Tapanuli Selatan (Sumut) – Buser Dirgantara 7com.pembangunan rabat beton di desa gunung binanga kecamatan merancar.Kabupaten Tapanuli Selatan.diduga tidak sesuai spesifikasi teknik atau RAB .pasalnya pembangunan rabat beton tersebut baru selesai dikerjakan posisi dan kondisinya sudah retak retak dan batu kerikilnya berhamburan lepas dari campuran semenya.
Hasil investigasi awak media Buser Dirgantara 7 com dilapangkan pada hari Sabtu 7/10/2023
Proyek pembangunan rabat beton tersebut dari anggaran pemerintah,
Pembangunan rabat beton ini kondisi rusak cor betonnya sudah mengalami retak- retak dan kerikilnya berhamburan lepas dari campuran semenya.
Kondisi pembangunan rabat beton tersebut menguatkan rendahnya mutu serta kualitas pada pengerjaan proyek rabat beton yang anggarannya bersumber dari APBD kabupaten Tapanuli Selatan.
Menurut keterangan warga setempat tidak bisa sebut namanya kepada awak media mengatakan.mereka sangat kecewa berat.karena jalan yang diharapkan tahan bertahun tahun tetapi pembangunan rabat beton tersebut baru selesai sudah retak retak kerikilnya lepas dari campuran semenya.ujar warga
Kami meminta kepada Bupati Tapanuli Selatan Dolly Parlindungan Pasaribu terkait melakukan investigasi/kroscek ke lokasi pembangunan rabat beton desa gunung binanga baru kecamatan merancar kabupaten Tapanuli Selatan.baru selesai sudah rusak
“Kami sebagai sosial kontrol dan sebagai masyarakat bisa mengetahui pekerjaan pembangunan yang sebenarnya, bukan seperti ini baru selesai sudah retak retak anggaran bersumber dari APBD kabupaten Tapanuli Selatan
seperti yang kita ketahui kekuatan jalan rabat beton itu bisa bertahan 2/3 tahun apabila dikerjakan sesuai ketentuan.
(Galung)