Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Polisi Tunggu Hasil Visum Siswa Balikpapan di Bully dan di Smackdown

buserdirgantara7
311
×

Polisi Tunggu Hasil Visum Siswa Balikpapan di Bully dan di Smackdown

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 10 03 07 26 36 78

Balikpapan – Dirgantara7.com // Siswa SMP di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) berinisial AA (13) menjadi korban bullying dan sempat ‘di-smackdown’ oleh pelaku berinisial KD (13) dan MR (13) di masjid.

Saat ini polisi masih menunggu hasil visum korban untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“(Hasil visum) belum, kemungkinan hari ini atau paling lambat besok nanti akan kami cek lagi. Karena permohonannya sudah tapi (hasilnya) belum diambil,” ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Ricky Sibarani, Senin (2/10/2023).

Ricky menerangkan, setelah hasil visum keluar pihaknya akan melanjutkan perkara tersebut ke tahap pemberkasan. Rencananya kedua belah pihak akan menjalani diversi atau proses penyelesaian perkara anak di luar peradilan pidana.

“Karena sudah ada laporan polisinya kata damai itu sesuai dengan peraturan yang ada, itu jatuhnya diversi. Bukan sepakat damai seperti biasa. Nantinya ke arah sana,” terangnya.

Kendati demikian, dia menjelaskan proses diversi mempunyai regulasi. Pihaknya juga masih akan melibatkan psikolog untuk memantau kondisi psikologi korban.

“Tapi ada SOP-nya ini lagi kita mau penuhi dulu semua. Sampai saat ini kan kita masih pemberkasan semua, masih ambil keterangan kemudian harus ada bantuan dengan psikolog di UPTD PPA,” tambahnya.

Lebih jauh Ricky mengungkapkan secara kasat mata tak ada luka di tubuh korban. Hanya saja mengingat telah terjadi perundungan, belum diketahui apakah hal tersebut turut berdampak ke psikis korban.

“Gak ada kemarin, tapi tidak tahu psikis dan hasil visum nanti ya,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, siswa SMP berinisial AA menjadi korban perundungan atau bullying oleh beberapa anak lainnya. Videonya yang ramai di media sosial (medsos) membuat orang tua AA melaporkan kasus tersebut.

“Ini (korban) kita sedang mintakan visum, jadi berdasarkan laporan polisi yang dibuat oleh orang tua korban tadi sore (kemarin) kemudian kita tindak lanjuti dengan visum. Nanti kita tunggu hasil visumnya,” ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Anton Firmanto, Minggu (1/10).

Anton menyebut kasus ini terjadi di Masjid Darussalam, Balikpapan pada Sabtu (23/9) lalu dan kedua pihak sudah dimediasi. Namun karena viral orang tua korban pun akhirnya memutuskan untuk membuat laporan polisi.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458