Aceh Utara Buserdirgantara7com — Diriut PTPN I (Satu) Aceh, milik menteri BUMN, dinilai tidak memberi efek Positif bagi warga Aceh, khusus nya di Kabupaten Aceh Utara, kecamatan Cot Girek.
Puluhan tahun sudah berada di prov aceh, namun unsur Pimpinan di tingkat Manager hampir 90 persen di isi oleh orang luar Aceh, kebanyakan warga asal Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Indriani Tokoh Perempuan Aceh Utara, dalam hal ini meminta kepada Menteri BUMN Erick Tohir, untuk menggantikan posisi Dirut di PTPN I tersebut, dengan tokoh asal Aceh.
“Banyak juga pemuda pemudi Aceh yang memiliki kemampuan dan memiliki ilmu untuk mengelola perusahaan yang ada di Aceh”, jelas Indri.
Karena menurut Indri, Dirut yang saat ini memimpin lajunya perusahaan PTPN I yang ada di Aceh, tidak berlaku Adil kepada warga asli setempat.
Buktinya dari enam kebun dan tiga PKS, yang ada dalam wilayah kerja PTPN I, hanya satu orang yang Aceh, yang menjabat sebagai manager, sementara 5 lainnya di bawah pimpinan orang luar.
Begitu juga di level askep (assistan kepala) yang banyak di isi oleh orang luar aceh.
Maka dari itu, Indriani meminta kepada Menteri BUMN, untuk mengubah, struktural PTPN I yang ada di Aceh, mulai dari tingkat Dirut hingga Manager.
“Jika PTPN I itu, dipimpin oleh warga lokal yang memiliki kemampuan di bidang pengelolaan kelapa sawit maka hasilnya juga dapat di nikmati oleh warga Aceh, “, Pungkas Indri. (ADM)
