Tuban, Buserdirgantara7com — Para Nelayan pesisir Tuban mengeluh, pengusaha cuci pasir meraja rela limbah seenaknya buang ke laut, sedangkan pemerintah mengalakan tanam terumbu karang di dasar laut untuk kelestarian ekosistem laut dan tempat berkembang biaknya ikan-ikan dasar laut, malahan pengusaha melakukan pencemaran air laut , Sabtu (2/9/2023).
Seorang nelayan saat dijumpai awak media Buserdirgantara7com mengatakan, kami merasa resah selaku nelayan kecil yg sehari-hari mencari ikan di pinggir laut dikarenakan air laut mengeruh kecoklatan akibat pengusaha mengolah pencucian pasir yang seenaknya membuang kelaut, Sabtu (2/9/2023)
Sekarang mau tak mau harus mencari ikan jauh dari tempat biasa kami mencari yang sebelumnya hanya mencari dipinggiran saja,” ungkapnya nada kesal.
Sambungnya, dikarenakan limbah dibuang kelaut oleh pengusaha cuci pasir, dan sekarang kami para nelayan kapal mini dan juga perahu kecil yang beroperasi di wilayah Tuban kami para nelayan kecil bertanya,?
Apakah aparat setempat tidak tahu atau tutup mata atau membiarkan bisa seenaknya beroperasi tanpa memikirkan nelayan kecil yang sehari-hari mencari sesuap nasi untuk keluarga kami yang selama ini cukup sulit mendapatkan ikan akibat air laut yang keruh akibat limbah tersebut.
“Dan juga bisa terpengaruh dengan bibit-bibit ikan mati juga bisa merusak ekosistem laut akibat pembuangan limbah pasir tersebut yang mengakibatkan air laut keruh kecoklatan.”Kami selaku nelayan kecil berharap kepada pemerintah pusat agar segera menindak,” imbuhnya.
(Momo)
