PEKANBARU -buserdigantra7.com. Masyarakat Pekanbaru tampaknya harus mulai waspada terhadap komplotan hipnotis yang kini marak di Ibukota Provinsi Riau ini. Informasinya komplotan hipnotis ini kerap beraksi di Kota Pekanbaru, terutama di sekitar Rumah Sakit Syafira.
Bahkan aksi hipnotis ini juga beredar di platform media sosial. Tampak foto di media sosial Instagram memperlihatkan gambar seorang pria yang diduga sebagai pelaku hipnotis. Pelaku merampok korbannya dengan cara meminta uang.
Modus operandi para pelaku adalah dengan mengajukan pertanyaan tentang alamat kepada orang-orang yang lewat atau mereka yang hendak menuju RS Syafira Pekanbaru, dengan dalih membawa sebuah keris.
Menanggapi hal tersebut Komisaris Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana Putra, mengaku akan segera melakukan tindak lanjut terkait komplotan hipnotis ini. Pihaknya meminta waktu untuk melakukan penyelidikan.
“Beri kami waktu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Berry Kamis (24/8/2023).
Sebelumnya, korban hipnotis merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Jalan Cut Nyak Dien. Akibatnya korban kehilangan uang hingga Rp70 juta.
“Terkait kasus itu kita masih melakukan penyelidikan. Beri waktu tim untuk bekerja. Jika terungkap akan kita sampaikan,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Kampar itu.
(Anton muslim)