Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Rembug Sosial Bersama Mitra, Dinsos Kota Bogor Optimalkan Pelayanan Sosial

buserdirgantara7
113
×

Rembug Sosial Bersama Mitra, Dinsos Kota Bogor Optimalkan Pelayanan Sosial

Sebarkan artikel ini
Img 20230802 Wa0056

Bogor,–Dirgantara7.com // Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas sosial (Dinsos) melakukan rembug sosial bersama para mitra dari Dinsos untuk mengoptimalkan pelayanan sosial di Cipayung, Kabupaten Bogor, Senin (31/7/2023).

Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelepasan Kepala Dinsos Kota Bogor Fahrudin yang akan memasuki Purna tugas.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kadinsos Fahmi sapaannya yang memasuki purna tugas.

“Secara pribadi kepada pak Fahmi dan keluarga besar Dinsos yang telah menjalankan tugas yang penuh dinamika untuk menjalankan tugas-tugasnya kemanusian di Kota Bogor,” katanya.

Bima Arya menyampaikan, bahwa dirinya sering menyampaikan kepada para seluruh ASN bahwa menjadi ASN adalah pekerjaan yang paling beruntung karena memiliki kesempatan untuk mencetak amal karena bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dan yang paling dekat dengan kemanusiaan kata Bima Arya adalah tugas yang dijalani oleh Dinas Sosial.

“Sehingga yang harus ada di sini (Dinsos) mulai dari kepala dinas dan lain-lain (jajaran Dinsos dan mitra) adalah manusia manusia yang memiliki hati mulia dan pejuang kemanusiaan,” katanya.

Bertugas di Dinas sosial lanjut Bima Arya tidaklah mudah, karena dengan segala macam cara agar semaksimal mungkin membantu masyarakat mulai dari bantuan akses pemerintah pusat, provinsi, CSR hingga para relawan dan dermawan.

“Izinkan saya menyampaikan terima kasih atas segala dedikasinya,” ujarnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinsos Kota Bogor, Fahrudin menyampaikan juga rasa terima kasihnya atas penempatan yang diberikan oleh Wali Kota Bogor sebagai Kepala Dinas Sosial.

“Saya di Dinas Sosial terasa hidup itu lebih bermakna lebih bersyukur. Di Dinas Sosial saya bertemu dengan orang-orang hebat, orang-orang ikhlas yang akhirnya saya dipertemukan dengan masyarakat yang peduli dan memperhatikan sesamanya,” katanya.

Selama di Dinas sosial ia terus melakukan perbaikan data untuk penerima bantuan sosial.

Fahmi mengakui tidak mudah dalam melakukan perbaikan data untuk bisa memotret seluruh masyarakat Kota Bogor yang dilayani oleh Dinas Sosial.

“Diantaranya kami coba untuk memperbaiki data bantuan sosial. Jadi kami memperbaiki data yang ada agar program PKH, program sembako dan program bantuan sosial lainnya itu lebih tepat sasaran. Kita menggradasi mereka yang sudah bisa mandiri dan terus memperjuangkan warga yang memang punya hak mendapatkan itu agar mereka bisa dapat,” katanya.

Dari sisi penanganan kesehatan melalui bantuan sosial BPJS Kesehatan PBI, saat ini Kota Bogor yang sudah mencapai UHC mampu memberikan layanan kepada semua warga tidak mampu.

Dalam optimalisasi pelayanan sosial Dinsos juga bekerjasama dengan fakultas Ekologi Manusia IPB University untuk melihat bagaimana pendataan sensus memotret masyarakat secara sosial.

“Memang pendataan fakir miskin khususnya pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi dan kami sudah melakukan pertemuan dengan IPB mudah-mudahan bisa terwujud, sehingga kami juga ingin sama sekali tidak ada orang terlantar di Kota Bogor, tidak ada ODGJ di jalanan di Kota Bogor dan kami konsen betul untuk masalah ini,” katanya.

Ke depan lanjut Fahmi Kota Bogor juga akan menerima alih aset provinsi di wilayah Sukamulya untuk dijadikan rumah singgah.

Sehingga rumah singgah di Dinas Sosial yang memiliki akses terbatas nantinya akan digunakan sebagai tempat transit orang terlantar maupun ODGJ yang berada di jalanan.

“Insya Allah kalau itu bisa terwujud dan Sukamulya bisa berfungsi untuk menjadi rumah singgah, mudah-mudahan tidak ada lagi ODGJ di jalan ataupun orang terlantar di jalan,” harapnya.

(Pakih)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458