Ujungbatu Riau, Buserdigantra7.com.-Seorang oknum polisi yang bertugas di Rokan Hulu menjadi viral di media sosial TikTok setelah video dirinya memaki-maki dan berkata kasar kepada seorang perempuan pada Selasa (11/7/2023).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 28 detik, Oknum Polisi yang dikabarkan berinisial Bripka A terlihat mengenakan kaos merah hitam bertuliskan ‘polisi’ di bagian belakang bajunya datang mengunakan sepeda motor merek RX king.
Setelah menggeber-geberkan motornya, Polisi itu langsung memarkirkan sepada motor dan mendekati sejumlah warga di pinggir jalan tepatnya di salah satu toko pembuat lemari kaca di Kecamatan Ujung Batu.
Dalam video itu, Bripka A langsung memarahi seorang perempuan dengan kata-kata yang tidak pantas. Terdengar kata-kata yang keluar dari mulut oknum Polisi itu berupa “jangan kurang ajar kau, siapa yang nyuruh kau masuk ke situ!”
Selain itu, saat berkata kasar kepada perempuan memakai baju putih itu, datang perempuan lain yang berusaha melerai. Namun, oknum polisi itu tidak menghentikan aksinya. Sementara, perempuan yang dimaki-maki juga sesekali melawan dengan melontarkan kata-kata.
Di akhir video juga terlihat seoarng pemuda tengah menghubungi seseorang melalui telepon selulernya dan mengatakan bahwa di tempat itu sedang terjadi keributan, dan ibu-ibu di situ tengah dimaki-maki oleh seoarang (oknum Polisi).
Video tersebut telah dibagikan sebanyak 581 kali, disukai oleh 4.800 pengguna TikTok, dan dikomentari oleh 1.200 warga TikTok di akun pengguna yang membagikannya.
Kapolres Rohul, AKBP Budi Setiyono membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan dirinya mengaku bahwa oknum Polisi berinisal Bripka A itu merupakan anggota Polisi yang bertugas di Polsek Rambah Hilir. Kini, yang bersangkutan sedang diproses oleh Propam terkait insiden tersebut.
“Anggota tersebut telah dimintai keterangan dan sedang diproses oleh Propam,” kata Kapolres Budi kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
AKBP Budi Setiyono menambahkan, Propam Polres Rohul sedang memeriksa lebih lanjut untuk mengungkapkan permasalahan yang terjadi antara oknum polisi dan perempuan yang direkam oleh warga sekitar dan menjadi viral di media sosial. (Anton muslim)
