Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Kriminal

Warga kayu aro kab kerinci Di hebohkan dengan penemuan laki2 tergeletak Di kebun Teh

buserdirgantara7
309
×

Warga kayu aro kab kerinci Di hebohkan dengan penemuan laki2 tergeletak Di kebun Teh

Sebarkan artikel ini
Img 20210430 Wa0007

Dirgantara7.com//prov-kab kerinci.
Jum’at pagi, (30/4/2021) mendadak warga Kayu Aro, Kabupaten Kerinci mendadak heboh dengan ditemukannya salah seorang laki laki tergeletak dikebun teh tanpa baju dan tidak sadarkan diri.

Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu baru diketahui oleh warga saat melintas diarea Kebun teh dan melihat korban tergeletak di semak-semak pinggir jalan.

Selain itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, bahwa disamping korban juga terlihat kondisi motor Beat yang sudah rusak dibagian Jok dan tersandar di pohon Teh.

“Infonya korban bernama Sopi, salah seorang pedagang warga Kayu Aro yang menjadi korban perampokan uang sebanyak Rp. 40 juta,” ujar sumber.

Camat Kayu Aro, Edi Ruslan, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian perampokan diwilayah Kayu Aro. “Benar, Korban ditemukan tergeletak ditengah kebun teh dalam keadaan syok berat, serta sepeda motor korban yang sudah dibongkar paksa pada bagian jok oleh pelaku pencurian,” ungkap Camat.

Dijelaskan Camat, bahwa menurut informasi dari Kades bahwa korban merupakan pedagang diwilayah Kayu Aroz yang pergi dari rumah sejak Kamis (29/04/2021) kemarin. “Namun Jam 11 malam belum juga pulang, keluarga nyari tidak ketemu. Baru pagi harinya, di temukan masyarakat di kebun teh,” beber Camat.

Pada waktu itu juga, korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat karna mengalami keadaan trauma. “Alhamdulillah saat ini sudah membaik,” ucapnya.

Atas kejadian itu, Camat mengimbau semua Kades se Kecamatan Kayu Aro untuk selalu mengingatkan masyarakat agar berhati hati kalau keluar rumah. Apa lagi dengan membawa uang dan perhiasan berharga. Jangan jalan sendirian.

“Kita juga sudah memerintahkan kades mengumumkan di mesjid setiap desa agar masyarakat hati-hati dan waspada mengingat idul fitri semakin dekat, tingkat kriminalitas juga semakin tinggi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kayuaro IPTU Jeki Noviardi,SH dikonfirmasi membenarkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan oleh anggota unit reskrim Polsek Kayuaro,” ujar Jeki.

Menurutnya, dugaan perempokan tersebut terjadi pada pukul 08.00 Afdeling E. “Menurut korban kerugian sekitar Rp 40 juta korban bernama Sofian Ananta,” ujarnya.

(Rilis:Nopri Ardi)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458