Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Nasional

Dilatih Langsung Oleh Perusahaan Otomotif, Siswa SMKN 2 Garut Berpeluang Besar Masuk Kerja di Mitsubishi

buserdirgantara7
355
×

Dilatih Langsung Oleh Perusahaan Otomotif, Siswa SMKN 2 Garut Berpeluang Besar Masuk Kerja di Mitsubishi

Sebarkan artikel ini
Img 20230607 Wa0227

Garut, Buserdirgantara7.com – Luar biasa, SMKN 2 Garut membuka kelas industri yang bertujuan mengembangkan keterampilan para siswanya khusus pada bidang otomotif.

Hal tersebut, dikatakan oleh Kepala SMKN 2 Garut. Dadang Johar Arifin saat diwawancarai Buserdirgantara7.com diruang kerjanya. Dia mengatakan, dengan adanya kelas tersebut juga dibuka untuk mempersiapkan para muridnya agar bisa bersaing di dunia kerja.

“Dalam waktu dekat, kami juga sudah MoU dengan perusahaan Mitsubisi untuk membuka kelas industri. Disisi lain kita juga harus punya perusahaan yang siap untuk menggandeng agar bisa mentransferkan ilmu terhadap semua anak didik,”ujar Dadang. Rabu,( 07/06/2023 ).

Menurut Dadang, dengan dibukanya kelas industri tersebut. Ya asudah jelas-jelas untuk mempersiapkan anak didik yang siap bekerja setelah lulus sekolah.

Diketahui bahwa saat ini, sejumlah anak didiknya tengah melaksanakan praktek kerja lapangan di sejumlah perusahaan besar.

” Alhamdulillah, sekarang ada sejumlah siswa yang sedang melakukan praktek, yaitu di perusahaan besar bernama Panasonic, sedangkan mereka juga dibayar, tempat tinggal dipersiapkan, tidak menutup kemungkinan kalo anak-anaknya bagus bisa direkrut oleh perusahaan tersebut,” katanya.

Dijelaskan Dadang, bahwa saat ini pihaknya baru membuka dua kelas industri otomotif, siswa yang menjadi peserta merupakan siswa yang dipilih oleh pihak sekolah.

Sedangkan bagi Mereka yang terpilih, itu merupakan siswa yang berprestasi yang memiliki nilai-nilai akademik yang baik dan memiliki perhatian lebih pada dunia otomotif.

“Intinya, tidak semuanya jurusan masuk kelas industri. Jadi diambil sampelnya saja, mereka benih-benih yang terpilih yang kedepannya bisa membawa perkembangan dan kemajuan industri, dan sekolah,” terangnya.

Training Manager MRTC Mitsubishi, Rudi Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya terlebih dulu akan melatih para guru di SMKN 2 Garut untuk meningkatkan atau memperluas skala kemampuan.

Hal tersebut dilakukan agar tenaga pengajar mampu memahami setiap pelajaran yang akan diberikan kepada para siswa.

“Salah satu persyaratannya guru-gurunya harus di upscaling dulu sekalian di update kurikulumnya , sehingga guru itu tidak hanya menerima file atau materi dari kita tapi benar-benar sudah memahami,”kata Rudi.

Menurut Rudi,kondisi sebelumnya tidak banyak sekolah di Indonesia yang bekerjasama dengan pihak industri padahal hal tersebut penting untuk para siswa.

Jika hal tersebut berjalan, maka siswa akan menerima banyak manfaat dari sekolah dan dari industri secara langsung.

“Jadi siswa tersebut benar-benar komplet, dapat dua sentuhan di sekolah dan industri. Hal Inilah yang tidak didapatkan di sistem pendidikan sebelum-sebelumnya, yaitu kolaborasi industri dan sekolah,” tandanya, ( Diky ).

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458