Garut, Buserdirgantara7.com – Sungguh langka dan sangat Fenomenal. Sebut saja Jiden, Warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Jawa-Barat. Dia telah berhasil mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM), diketahui adanya penemuan tersebut sudah digunakan dan terbukti aman untuk mesin sepeda motor.
Seorang Pria yang bernama asli Andre (49) itu membuat BBM menggunakan mesin buatannya sendiri. Dia merakit drum kaleng dengan bebagai perlengkapan lainnya.
Sedangkan pada prinsipnya, cara kerja mesin pengolah tersebut adalah melakukan penyulingan atau destilasi. Sampah plastik yang dibakar menghasilkan uang kemudian dicairkan.
Seperti itulah Jiden menghasilkan BBM dari sampah plastik tersebut. Namun tentunya tak segampang begitu saja. Jiden tidak menjelaskan lebih rinci bagaimana proses secara detail. Namun secara garis besar, seperti itulah Ia mendapatkan BBM yang bersumber dari sampah plastik.
Diakui Jiden,bahwasannya dia sendiri belajar secara otodidak melalui internet. Kemudian dirinya melihat proses seperti apakah pembuatan BBM dari sampah plastik di internet, dari berbagai negara-negara maju.
BBM yang dia produksi dari sampah plastik itu setara dengan solar dan premium. Bahkan bisa setara dengan pertalite dengan menambah kadar oktan dengan campuran tertentu.
Untuk memproduksi BBM setara solar, Jiden membutuhkan waktu 4 jam. Namun jika ingin menghasilkan setara premium maka harus disuling kembali.
Sedangkan untuk memproduksi BBM setara dengan solar, dari bahan baku 15 kilogram sampah itu akan menghasilkan 7-8 liter. Sementara jika disuling lagi akan menghasilkan bahan bakar kurang lebih ada sebanyak 3 liter setara premium.
Adapun motivasi Jiden memproduksi BBM ini karena prihatin dengan harga BBM yang kian hari semakin mahal. Kemudian untuk mendapatkan BBM pun pemerintah sekarang membuat sejumlah aturan yang dinilai mempersulit terhadap masyarakat.
Namun di samping itu, Jiden juga prihatin dengan masalah sampah plastik yang sampai sekarang belum ada solusi, terutama di daerah pedesaan.
Pada akhirnya Jiden sendiri bertekad memproduksi BBM dengan belajar di internet. Ia pun berhasil memproduksi BBM tersebut.
Menurutnya sejauh ini. Ucap Jiden, BBM itu baru diuji coba untuk sepeda motor. Namun untuk mobil ia belum berani mencobanya.
” Ya memang, saya sendiri belajar secara otodidak dari internet, dari negara lain yang sudah maju. Itu sampah bisa diolah jadi bahan bakar,” ucapnya. Rabu,(07/06/2023).
Beberapa hari yang lalu, saya diuji coba, ada beberapa ojek yang menggunakan bahan bakar buatan kami. Alhasil alhamdulillah lancar tidak ada kendala dari mesin tersebut,” terangnya.
Lalu dijelaskan Jiden, pada dasarnya semua plastik bisa diolah menjadi BBM. Namun sekarang ini dia baru berhasil mengolah plastik yang sifatnya lembut saja. Sementara untuk plastik keras seperti bekas paralon, belum pernah dicobanya.
“Untuk lebih hebatnya lagi. Kata Jiden, hampir tidak ada residu yang dihasilkan. Karena residu dari pembakaran plastik juga rupanya bisa dimanfaatkan untuk membuat berupa aspal plastik, ” pungkasnya, ( Diky )
