Garut,Buserdirgantara7.com – Guna meningkatkan pendapatan masyarakat khususnya di bidang UMKM, kini pemerintah Desa Salakuray, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa-Barat, telah memfasilitasinya dengan membangun 6( Enam ) petak Kios berukuran 2,5 x 3 meter yang nantinya dapat dipergunakan oleh masyarakat.
Dimana kios-kios tersebut nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga Masyarakat pelaku UMKM dengan sistim “Sewa” dan akan di limpahkan pengelolaannya kepada Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ) Salakuray.
Pantauan Buserdirgantara7.com saat kios tersebut sudah beres, kini terlihat antusias masyarakat pelaku UMKM yang ingin menyewa kios itu. Bahkan cukup banyak para peminatnya, sedangkan jumlah kios yang dibangun tahun ini hanya ( Enam ) petak ditambah 1 (satu) petak untuk Mushola, jadi semuanya ada 7 ( Petak ).
Hal tersebut, dikatakan oleh Ketua ( TPK ) Tim Pelaksana Kegiatan bernama. Adik Suhendik. Mungkin untuk pembangunan kios ini tujuannya untuk membantu dan peduli kepada warga di bidang UMKM, selain itu kami dari pihak desa Salakuray sendiri membangun kios ini bersumber dari Dana Desa ( DD ) Tahap 1 ( Satu ) tahun anggaran 2022 lalu, ujar Adik suhendik saat diwawancarai Buserdirgantara7.com di lokasi pembangunan kios. Minggu, (28/05/2023).
“Kita lihat perkembangannya, jika nantinya masyarakat masih banyak yang minat kios-kios seperti ini, tidak menuutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang kita bangun kios-kios yang lain” terang Adik.
Mungkin yang jelas, kami bangun kios UMKM ini untuk dan demi kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di desa Salakuray, selain itu juga demi menunjang adanya pertumbuhan ekonomi warga sekitar, mudah-mudahan untuk kedepan seluruh masyarakat dapat atau lebih berkembang lagi usahanya di kios tersebut, Katanya.
Disisi lain, memang adanya kios yang baru kami bangun saat ini, itu sangatlah strategis dan kami juga membangun kios sesuai dengan kesepakan bersama serta hasil Musrenbangdes.
“Adapun anggaran untuk pembangunan 6 (Enam) kios ditambang 1 (Satu) petak, mushola, anggarannya dulu pada tahun 2022, kami gunakan anggaran yang bersemuber dari Dana desa ( DD ) sebesar. 117’400,000 ( Seratus Tujuh Belas Juta Empat Ratus Ribu Rupiah ) di potong pajak PPN dan PPH sebesar 12,5 persen,” pungkas Ketua Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ) desa Salakuray.”( Diky ).