Pontianak,–Dirgantara7.com | Aksi unjuk rasa mahasiswa di kantor DPRD Provinsi Kalbar pada Jumat 31 Maret 2023 yang diwarnai aksi bakar foto menuai kecaman dari para kader PDIP.
Pada aksi unjuk rasa dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja sebagai pengganti UU Cipta Kerja 2020, peserta aksi sempat membakar foto Presiden Jokowi, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPRD Provinsi Kalbar M Kebing L.
Atas aksi pembakaran foto tersebut, Anggota DPR RI dari Pratai PDIP Lasarus serta kader PDIP di Kalbar menyatakan keberatan, dan meminta para pelaku meminta maaf.
Pasca aksi tersebut, pada 1 April 2023, 4 mahasiswa pelaku pembakaran foto Presiden RI, Ketua DPR RI dan Ketua DPRD Kalbar diamankan di Polresta Pontianak.
Setelah dilakukan pemeriksaan, keempat mahasiswa yang berinisial IH (22), AN (20), RF (20), dan ZN (25) meminta maaf karena telah membakar foto para pejabat negara tersebut.
Ke empat mahasiswa tersebut pun membuat surat pernyataan bahwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi.
“Dengan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf kami, terkhusus kepada Presiden Joko Widodo, ketua DPR RI Puan Maharani dan ketua DPRD Kalbar M Kebing L dan seluruh kader PDIP, dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf sebesar besarnya, semoga permohonan maaf kami dapat diterima, dan kami menyesali perbuatan kami,” ujar IH satu diantara mahasiswa.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo menyampaikan keempat mahasiswa tersebut telah di pulangkan setelah membuat pernyataan.
“Keempat mahasiswa tersebut sudah dipulangkan setelah membuat surat pernyataan dan permohonan maaf,” tutur Kompol Tri.
(Red)
