Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Polisi evakuasi pelaku pencurian yang diamuk masa ke rumah sakit di Sagaranten.

buserdirgantara7
133
×

Polisi evakuasi pelaku pencurian yang diamuk masa ke rumah sakit di Sagaranten.

Sebarkan artikel ini
Img 20230329 Wa0025

Sukabumi,Buser Dirgantara7.com

 

Polsek sagaranten Polres Sukabumi telah mengevakuasi seorang pelaku pencurian yang diamankan oleh warga, diKampung  Kubang Desa Mekartani Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu  dini hari (29/03/23), sekira pukul 02.30 wib.

 

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan,  pelaku diserahkan oleh saudara Dedi selaku Ketua Rt setempat bersama-sama dengan warga dalam keadaan kondisi luka parah.

 

” Korban dalam keadaan berlumuran darah. Petugas kami  langsung membawa ke RSUD sagaranten. Setelah di periksa dirumah sakit dan penanganan akhirnya pelaku meninggal dirumah sakit,” ungkap Deni Miharja kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi.

 

Kemudian Deni mengungkapkan kronologi kejadiannya, dimana pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 sekira pukul 20.00 Wib di Kp Cijengkol Rt. 01/02 Ds. Hegarmulya Kecamatan. Cidadap Kabupaten Sukabumi, pelaku kepergok oleh petugas ronda sewaktu mau membongkar warung milik saudara. Cecep.

 

” Pelaku lari sambil mengambil ayam milik mulyana dan dikejar warga namun pelaku tidak ditemukan. Sekira jam 02.30 petugas ronda mencurigai bahwa lampu madrasah Al-Iklas biasanya dalam keadaan hidup namun kali ini lampunya dalam keadaan mati, dan akhirnya di cek dari lantai bawah sampai lantai atas dan diketahui pelaku bersembunyi di atas madrasah namun pelaku melawan sambil mengeluarkan golok,” jelas Deni.

 

Kemudian lanjut Deni, petugas ronda meminta bantuan kepada warga, akhirnya kurang lebih 40 orang sudah mengepung madrasah. Ketika pelaku mau melarikan diri sambil mengacungkan golok ke arah warga yang mengepung nya, akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan oleh warga.

 

” Setelah pelaku diamankan warga dan diamuk massa akhirnya warga menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian. Dan diterima dalam keadaan luka-luka dan berlumuran darah kemudian akhirnya dibawa kerumah sakit dan meninggal dirumah sakit,” tutup Deni

 

Menurut Keterangan Dedi Ketua Rt setempat Warga sudah sangat resah terhadap pelaku karena pelaku sering melakukan pencurian.

 

pelaku yang diketahui bernama E (48) warga Kecamatan Cidadap mengalami luka pada kepala dan kakinya.

 

Dalam perkara ini Polisi telah mengamankan barang bukti dari pelaku berupa 1 buah golok dan rangkanya dan 1 buah Handphone

Polisi evakuasi pelaku pencurian yang diamuk masa ke rumah sakit di Sagaranten.

Polsek sagaranten Polres Sukabumi telah mengevakuasi seorang pelaku pencurian yang diamankan oleh warga, diKampung Kubang Desa Mekartani Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Rabu dini hari (29/03/23), sekira pukul 02.30 wib.

Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kapolsek Sagaranten AKP Deni Miharja mengatakan, pelaku diserahkan oleh saudara Dedi selaku Ketua Rt setempat bersama-sama dengan warga dalam keadaan kondisi luka parah.

” Korban dalam keadaan berlumuran darah. Petugas kami langsung membawa ke RSUD sagaranten. Setelah di periksa dirumah sakit dan penanganan akhirnya pelaku meninggal dirumah sakit,” ungkap Deni Miharja kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi.

Kemudian Deni mengungkapkan kronologi kejadiannya, dimana pada hari Selasa tanggal 28 Maret 2023 sekira pukul 20.00 Wib di Kp Cijengkol Rt. 01/02 Ds. Hegarmulya Kecamatan. Cidadap Kabupaten Sukabumi, pelaku kepergok oleh petugas ronda sewaktu mau membongkar warung milik saudara. Cecep.

” Pelaku lari sambil mengambil ayam milik mulyana dan dikejar warga namun pelaku tidak ditemukan. Sekira jam 02.30 petugas ronda mencurigai bahwa lampu madrasah Al-Iklas biasanya dalam keadaan hidup namun kali ini lampunya dalam keadaan mati, dan akhirnya di cek dari lantai bawah sampai lantai atas dan diketahui pelaku bersembunyi di atas madrasah namun pelaku melawan sambil mengeluarkan golok,” jelas Deni.

Kemudian lanjut Deni, petugas ronda meminta bantuan kepada warga, akhirnya kurang lebih 40 orang sudah mengepung madrasah. Ketika pelaku mau melarikan diri sambil mengacungkan golok ke arah warga yang mengepung nya, akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan oleh warga.

” Setelah pelaku diamankan warga dan diamuk massa akhirnya warga menyerahkan pelaku ke pihak kepolisian. Dan diterima dalam keadaan luka-luka dan berlumuran darah kemudian akhirnya dibawa kerumah sakit dan meninggal dirumah sakit,” tutup Deni

Menurut Keterangan Dedi Ketua Rt setempat Warga sudah sangat resah terhadap pelaku karena pelaku sering melakukan pencurian.

pelaku yang diketahui bernama E (48) warga Kecamatan Cidadap mengalami luka pada kepala dan kakinya.

Dalam perkara ini Polisi telah mengamankan barang bukti dari pelaku berupa 1 buah golok dan rangkanya dan 1 buah Handphone.

Penulis : Mardhani

Editor : Admin

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458