Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Komisi X DPR-Kemenpora Rapat Persiapan FIFA World Cup U-20

buserdirgantara7
131
×

Komisi X DPR-Kemenpora Rapat Persiapan FIFA World Cup U-20

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2023 03 29 02 01 04 64

Jakarta ,- Dirgantara7.com | Komisi X DPR RI menggelar rapat kerja (raker) bersama Plt Menpora Muhadjir Effendy. Rapat ini membahas soal persiapan pelaksanaan FIFA World Cup U-20, persiapan Sea Games 2023 di Kamboja, dan evaluasi program kerja Kemenpora RI tahun 2023.

Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda di Kompleks Senayan, Selasa (28/3/2023).

“Dalam rapat kali ini ada tiga agenda. Pertama, persiapan pelaksanaan FIFA World Cup U-20. Kedua, persiapan SEA Games 2023 di Kamboja. Ketiga, evaluasi program kerja Kemenpora RI 2023,” ujar Syaiful Huda saat membuka rapat di Kompleks Senayan, Selasa (28/3/2023).

Syaiful Huda lalu menyampaikan perhatian pihaknya terhadap sepakbola di Indonesia. Dia mengatakan tidak ingin sepakbola Indonesia keluar dari sistem internasional, khususnya FIFA.

“Komisi X concern untuk menyelamatkan sepakbola kita jangan sampai keluar dari sistem persepakbolaan kita secara internasional melalui FIFA,” katanya.

Namun, di satu sisi, Indonesia memiliki dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina. Diketahui, tim nasional Israel, yang menjajah Palestina, menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-20.

“Saat yang sama, setiap negara punya hak untuk merdeka sekaligus kita menghargai sikap politik dari pemerintah sejak dari dulu menyangkut soal dukungan penuh pemerintah dan rakyat Indonesia terkait dengan kemerdekaan Palestina,” ungkap Syaiful Huda.

Syaiful Huda pun menyinggung soal batalnya drawing Piala Dunia U-20 di Bali. Ada risiko FIFA akan memberi sanksi karena hal tersebut.

“Terlebih, kita tahu semuanya status FIFA menyatakan bahwa ketika ada pembatalan sebuah event akan berisiko kepada ban atau sanksi dari FIFA,” katanya.

Syaiful Huda ingin agar Indonesia tetap menjalankan Piala Dunia U-20 sekaligus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Kita apresiasi 20 menit yang lalu Presiden memberikan konferensi pers yang pada prinsipnya dimungkinkan 2 hal ini bisa berjalan. Tentu dengan berkompromi, lobi dengan FIFA apa yang terbaik yang bisa kita lakukan supaya pelaksanaan U-20 ini bisa tetap kita laksanakan,” katanya.

Syaiful Huda kemudian mendesak pemerintah untuk mengambil sikap terkait penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 yang dapat melegakan semua pihak.

“Nah, karena itu batalnya drawing, saya kira ini menjadi bagian dari koreksi betapa pemerintah harus secepatnya mengambil sikap menyangkut sikap penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 ini,” ucapnya.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458