Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Sekitar 100 Siswa SD Katolik 4 Manado Ikut Sosialisasi Bahaya Narkoba yang Dilaksanakan KTN

buserdirgantara7
223
×

Sekitar 100 Siswa SD Katolik 4 Manado Ikut Sosialisasi Bahaya Narkoba yang Dilaksanakan KTN

Sebarkan artikel ini
Img 20230324 Wa0192

Manado ,–Dirgantara7.com | Sekitar 100 siswa kelas 3-6 SD Katolik 4 St. Johanes Manado ikut dalam kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba yang dilaksanakan Komunitas Tolak Narkoba (KTN) di kompleks sekolah tersebut, Jumat (24/3/2023).

Dua pembicara tampil pada kegiatan tersebut yakni Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Manado Kombes Pol. Eko Kurniawan, SIK dan Ketua KTN Lexie Kalesaran.

Kepala SD Katolik 4 St. Johanes Manado Serafin Longdong menyambut positif kegiatan sosialisasi ini karena sangat bermanfaat bagi siswa sekolahnya baik saat ini maupun saat mendatang. Sebab, para siswa adalah generasi penerus bangsa.

Itulah sebabnya, sebut Serafin di dampingi Wakil Kepala Sekolah Denny Gosal dan Guru Meri MM Kaunang (pemandu acara) dan Frater Yoga MSC berterima kasih dengan adanya sosialisasi.

Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini para siswanya tahu tentang bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga mereka tidak ingin coba-coba apalagi memakai secara berlanjut karena akan merusak masa depan mereka.

Kombes Pol. Kurniawan, dalam pemaparqn materinya, menjelaskan pentingnya masyarakat termasuk siswa-siswi di SD Katolik 4 St. Johanes Manado mengetahui tentang narkotika dan dampaknya sehingga diiharapkan agar mereka (para siswa) tidak coba-coba pakai apalagi kalau sudah jadi kebiasaan.

Dikatakan, narkotika sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup negara. Karena, bagaimana bisa bila pemimpin-pemimpinnya menggunakan narkotika.

Kombes Pol. Kurniawan menyarankan kepada para siswa untuk sayang pada dirinya dan keluarganya dengan tidak menggunakan narkotika. Apalagi para siswa adalah generasi penerus bangsa.

Dalam pemaparan materinya, Kalesaran menjelaskan apa itu narkoba, jenis-jenis dan bahayanya serta bagaimana upaya pencegahan dan pemberantasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di samping program rehabilitasi.

Kepada para siswa disarankan agar mereka belajar. Belajar menahan diri (tidak terpengaruh dengan bujuk rayu orang sehingga coba-coba pakai), bekajar tentang arti kehidupan bahwa kehidupan ini harus diisi dengan hal-hal yang positif, serta belajar untuk masa depan, menjadi orang yang sukses seperti menjadi seorang polisi/TNI, dokter, pejabat dan lain-lain.

Pada saat membawakan materinya, Kalesaran yang adalah juga Ketua Perhimpunan Putra Putri (PPP) Brimob menyampaikanbdalam bentuk dialogis/interaktif. Ada peserta yang diberikan pertanyaan tapi ada juga yang diberi kesempatan untuk bertanya.

Hal ini membuat sejumlah peserta ingin mengambil bagian baik saat diajukan pertanyaan untuk menjawab maupun ada yang ingin bertanya.

(Sofyan)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458