Bogor,–Dirgantara7.com | Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan pengenalan bersama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Waito Wongateleng di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Selasa (28/2/2023).
Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng dilantik pada awal Februari 2023 di Bandung.
Dalam sambutannya, Bima Arya menyampaikan bahwa setiap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang menjabat di Kota Bogor memiliki tantangan masing-masing.
Bima Arya bercerita di masa Kajari Kota Bogor sebelumnya, almarhumah Sekti Anggraini tantangan yang dihadapi adalah pandemi Covid-19 yang mengharuskan Forkompinda melakukan langkah-langkah taktis namun tetap dalam koridor aturan.
Saat ini, di masa menjelang akhir jabatannya bersama Dedie A. Rachim akan ada beberapa kegiatan besar pembangunan di Kota Bogor yang harus tuntas.
“Tidak boleh tidak. Harus tuntas dan selesai. Ada pembangunan jembatan Otista, ada penuntasan Masjid Agung, ada pembangunan Bale Ageung Batutulis, ada konversi angkot, ada revitalisasi pasar dan lain-lain. Jadi kami tentu yakin bahwa kita bisa bersinergi untuk menuntaskan ini,” ujarnya.
Bima Arya mengatakan bahwa pihaknya beserta jajaran siap untuk bersinergi apabila ada hal yang harus dikoordinasikan yang menjadi atensi.
Ia juga berharap di tahun politik ini situasi kondisi di Kota Bogor tetap kondusif.
Pada kesempatan itu Bima Arya juga menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat memulai babak baru di Kota Bogor kepada Waito Wongateleng.
“Kita saling mendukung dan mendoakan supaya Allah memudahkan ikhtiar kita untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor,” ujarnya.
Kajari Kota Bogor, Waito Wongateleng berasal dari wilayah Jawa Timur yang berdomisili di Solo.
Waito Wongateleng mengatakan bahwa sebelum dilantik sebagai Kajari Kota Bogor dirinya bertugas di bidang pengawasan Kejaksaan Agung.
Ia pun meminta doa dan dukungannya agar bisa terus dan selalu menjalankan tugas dengan amanah.
“Tentunya saya berharap dan memohon dukungan dan kerja sama, mudah-mudahan dalam menjalankan tugas bisa berjalan lancar. Dan harapan saya dan jajaran kejaksaan sinergitas yang sudah ada akan terus terjalin dan terjaga dengan baik,” harapnya.
Secara umum lanjut Waito, Kejaksaan memiliki tupoksi bidang penegakan hukum. Namun ia pun membuka lebar untuk bersinergi dalam bidang pendampingan.
Pada kesempatan itu ia pun menyampaikan selamat kepada Kota Bogor yang berhasil meraih Piala Adipura setelah menunggu selama 28 tahun.
(Apud Saepudin)