Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Pedagang Laris Manis dan Warga Antusias Saksikan Bogor Street Festival CGM

buserdirgantara7
148
×

Pedagang Laris Manis dan Warga Antusias Saksikan Bogor Street Festival CGM

Sebarkan artikel ini
Img 20230207 Wa0009

Bogor,–Dirgantara7.com | Antusias pengunjung yang menyaksikan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 di Jalan Suryakencana, Minggu (5/2/2023) membawa peruntungan tersendiri bagi para pedagang.

Peningkatan omset penjualan dirasakan oleh pedagang makanan di samping Plaza Bogor, Rian yang baru berjualan sekitar dua tahun.

Setiap hari Rian berjualan kopi, es, nasi goreng, mie dalam kemasan di Jalan Suryakencana.

Pada moment BSF CGM ini merasakan peningkatan omset penjualan berkali-kali lipat.

“Alhamdulillah omset lebih dari biasanya, kalau sebelum ini paling satu juta perhari. Kalau setelah adanya Cap Go Meh ini kurang lebih tiga kali lipat. Mudah-mudahan tiap tahun ada, soalnya kemarin dua tahun gak ada, makanya ini lebih meriah kayaknya. Semoga ditahun depan lebih baik lagi,” katanya.

Ia pun mengaku bersyukur karena pedagang tetap difasilitasi untuk berjualan sehingga bisa menambah omset

Hal yang sama juga dialami oleh penjual Ngohiang, Firman yang sudah lebih dari 30 tahun berjualan di Jalan Suryakencana.

Pada gelaran Bogor Street Festival CGM 2023 ini, ia mengalami omset yang sangat luar biasa

“Omset sehari-hari ada sekitar satu jutaan perhari. Kalau ada Cap Go Meh ini ada peningkatan juga soalnya ada dari luar kota. Dari tadi pagi pembeli banyak dari luar kota, tadi saya dagang ada yang dari Sukabumi, dari Bandung, Jakarta,” katanya.

Antusias warga yang datang ini tidak hanya membawa keuntungan lebih bagi pedagang, tapi para penjual juga bisa lebih cepat menjual dagangan.

Seperti yang dialami penjual soto kuning, Yusuf yang sudah berjualan sejak tahun 1974.

Ia bersyukur dengan adanya BSF CGM ini jualannya sudah ramai sejak pagi.
Sehingga ia pun bisa menghabiskan dagangannya sejak awal.

“(Membawa dagangan lebih) Kalau nambah sih enggak, cuma kalau acara gini kan ramenya dari pagi ya. Sebelum jalan ditutup tuh udah rame. Penuh aja, rame,” ujarnya.

Keberadaan BSF CGM yang sudah sekitar 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19 ini memiliki daya tarik tersendiri, sehingga membuat warga datang memadati jalan Suryakencana untuk menyaksikan parade festival budaya kesenian.

Seorang warga Bogor Nirwana Residence, Herlina sengaja datang dengan membawa anaknya untuk mengajak berlibur menyaksikan pertunjukan.

“Karena dua tahun kemaren gak ada karena pandemi, baru ada lagi sekarang. Seru liat kesenian-keseniannya ya. Ada Barongsainya, liongnya. Ke sini sama keluarga, sama anak-anak, sama suami, sama orang tua. Jadi ajang kumpul-kumpul juga. Acaranya kayaknya lebih meriah dari sebelum-sebelumnya,” ujarnya.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Santi, warga Lawang Saketeng yang mengaku tidak pernah absen dalam menyaksikan pesta rakyat yang digelar satu tahun sekali ini.

Bahkan, ia rela menutup toko kelontongnya hanya untuk menyaksikan pertunjukan seni budaya nusantara

“Jadi ini hiburan semua masyarakat,” katanya.

(Dede hanapi)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458