Siak,–Dirgantara7.com | Terkait interaksi negatif satwa liar Harimau Sumatera (HS) di kota Siak bersama ini disampaikan hal hal sebagai berikut :
16 Januari 2023, Tim Balai Besar KSDA Riau menindaklanjuti informasi Kanit Intel Polsek Siak mengenai adanya penemuan jejak yang di duga HS di belakang pemukiman masyarakat padat penduduk di Kampung Suak Lanjut, Kab. Siak. Tim melakukan peninjauan lokasi didampingi Penghulu kampung, Kanit intel Polsek Siak, Bhabinkamtibmas Kampung Suak Lanjut dan masyarakat sekitar. Tim menemukan jejak berukuran P : 13 cm L : 11 cm. Tetapi saat itu belum dapat dipastikan melihat kondisi lokasi yang jauh dari kawasan hutan. Melalui Penghulu kampung, Tim mengingatkan warga untuk berhati hati dan waspada serta tidak beraktifitas pada malam hari apalagi beraktifitas seorang diri mengingat belum adanya kepastian mengenai jejak satwa tersebut.
20 Januari 2023, Tim gabungan Polsek Siak, Damkar Siak, Baznas Siak, Satpol PP Kab. Siak, Babinkamtibmas dan aparat desa menjumpai saksi Pujiono yang melihat langsung satwa melintas pukul 22.30 WIB di depan rumah jaga kebun semangka. Saksi mengatakan ukuran satwa besar dan mengarah ke hutan kota Arwinas. Lokasi perjumpaan berada di sebelah kantor Baznas Siak, SMPN 2 Siak, Kantor Satpol PP Siak, belakang rumah Sakit Siak di kebun semangka Baznas Siak. Saat observasi oleh Tim di lapangan jejak satwa ditemukan di belakang dan samping rumah jaga kebun semangka binaan Baznas. Ukuran jejak P : 13 cm L : 11 cm, jarak langkah kaki depan ke kaki belakang 50 cm. Ukuran kurang lebih sama dengan jejak yang dijumpai di desa Suak Lanjut. Tim melakukan pemasangan camera trap di lokasi temuan jejak terbaru. Tim juga mendapatkan rekaman camera CCTV toserba Sinar Jaya milik Ahsan yang merekam aktivitas HS di depan toko jalan Tengku Buang Asmara/Sapta Taruna pada pukul 03.15 WIB dini hari, prediksi mengarah keluar hutan kota. jarak terdekat dengan kawasan hutan +/- 6 km dan dipisahkan oleh sungai Siak.
21 Januari 2023, Tim gabungan menyelusuri satwa liar di kawasan hutan kota Arwinas dan melakukan monitoring serta memasang 2 camera trap dan 1 box trap dengan menggunakan umpan kambing. Pada malam harinya Tim patroli melihat secara langsung penampakan satwa HS di hutan kota Arwinas, namun keesokan harinya hingga berita ini diturunkan satwa HS belum masuk ke dalam box trap untuk memakan umpannya.
Sebelumnya Pemda Siak sudah melakukan himbauan kepada masyarakat dan mengeluarkan surat edaran untuk kampung- kampung dan kelurahan di kota Siak agar mengurangi aktivitas pada malam hari di areal yang disinyalir keberadaan satwa HS.
Bapak Wakil Bupati Siak langsung meninjau lokasi saat Tim melakukan pemasangan box trap di hutan Arwinas kota Siak.
Satpol PP Kabupaten Siak juga telah melakukan sosialisasi melalui toa untuk menghimbau masyarakat sekitar agar mengurangi aktivitas di malam hari. Hari ini Tim gabungan akan melakukan pemantauan baik menggunakam drone maupun survey lokasi lokasi yang diduga menjadi lintasan HS.
(Yusdar)