Tulang Bawang,–Dirgantara7.com | Satpolairud Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, bersama Polsek Rawa Jitu Selatan dan warga berhasil menemukan remaja yang hilang di sungai karena diseret buaya.
Peristiwa hilangnya remaja tersebut terjadi hari Minggu (08/01/2023), sekitar pukul 13.00 WIB, di Kanal Besar Blok 5 Jalur 58, Kampung Bumi Dipasena Agung, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang.
“Adapun identitas dari remaja yang hilang tersebut berinisial KA (15), berprofesi turut orang tua, warga Blok 5 Jalur 58, Kampung Bumi Dipasena Agung,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Senin (09/01/2023).
Lanjutnya, korban ditemukan hari Minggu (08/01/2023), sekitar pukul 21.50 WIB, sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD) dan terdapat luka gigitan pada bagian tangan sebelah kiri.
“Lokasi korban ditemukan hanya berjarak sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) awal mula korban diseret oleh buaya masuk ke dalam sungai,” ungkap perwira dengan melati dua dipundaknya.
Alumni Akpol 1999 ini menerangkan, kronologi awal kejadian bermula saat korban bersama dengan 5 orang saksi, hari Minggu (08/01/2023), sekitar pukul 12.00 WIB, berangkat dari rumahnya untuk menjaring ikan di sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.
“Saat korban dan para saksi sedang memasang jaring, tiba-tiba tangan korban digigit dan langsung diseret oleh buaya masuk ke dalam sungai. Melihat peristiwa tersebut, para saksi berusaha menolong korban dengan cara menarik jaring ikan. Namun karena kekuatan buaya lebih besar sehingga korban terlepas dan diseret oleh buaya masuk ke dalam sungai hingga hilang,” terang AKBP Hujra.
Kapolres menambahkan, usai kejadian tersebut para saksi langsung memberitahu petugas dan warga sekitar. Petugas kami yang mendapatkan informasi terkait adanya remaja yang hilang karena diseret buaya ke dalam sungai langsung berangkat menuju ke TKP.
“Usaha yang dilakukan oleh petugas bersama warga tidak sia-sia, setelah dilakukan pencarian selama sekitar 9 jam akhirnya korban berhasil ditemukan dalam keadaan MD,” imbuhnya.
Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah duka dan rencananya akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung setempat.
(*)