Lhoksemawe – Dirgantara7.com | Guna mendukung dan mensukseskan program Pemerintah yakni pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak dan tersebar, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., mengerahkan Babinsa jajaran Koramil – Posramil untuk memberikan pendampingan kepada Tanaga Kesehatan (Nakes) pada saat melaksanakan tugas pemberian tetes Polio di wilayah Kota Lhoksemawe, Sabtu, (24/122022).
PIN Polio atau BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional) ini merupakan gerak cepat Pemko Kota Lhokseumawe dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi di wilayah Kota Lhokseumawe. Dengan kata lain, Polio sudah muncul kembali di Tanah Rencong (Aceh).
Sebagai upaya langkah strategis, Pemko Kota Lhoksemawe melakukan pencegahan dengan memberikan Imunisasi Polio tetes untuk semua anak Usia 0 – 12 Tahun secara gratis di Posyandu, Puskesmas, Sekolah dan Pos Imunisasi mulai Desember 2022.
Terkait mensukseskan program tersebut, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., merespon cepat dengan mengerahkan jajaran Babinsa Koramil – Posramil untuk mendampingi dan mensosialisasikan PIN Polio ini hingga ke pelosok Desa.
“Virus Polio dapat membuat Buah Hati cacat seumur hidup, pasalnya, anak usia 0 – 12 tahun sangat rentan terserang berbagai virus dan penyakit lainnya. Untuk mencegahnya, maka Pemerintah memberikan Polio gratis sebagai upaya preventif terhadap penyakit sekaligus menciptakan kekebalan imun dalam tubuh sang anak. Sehingga, manakala nantinya ada penyakit yang menyerang maka kondisi anak sudah kebal ataupun penyakit yang dialaminya bisa lebih ringan karena telah di vaksin Polio”, kata Dandim.
“Dengan scedule yang sudah ada, maka Saya perintahkan kepada seluruh Babinsa jajaran untuk aktif memonitoring dan mendampingi Nakes serta mensosialisasikan kepada warga masyarakat khususnya yang memiliki anak usia 0 – 12 tahun. Lakukan pendekatan secara persuasif dan humanis serta sisipi edukasi agar para Orang Tua sadar betapa pentingnya Polio tetes ini”, ujar Dandim.
(Yusdedi)