Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasNasional

Sri Mulyani Jawab Curhat Gubernur Malut Soal Ekonomi Tinggi Tak Dirasakan Warga

buserdirgantara7
218
×

Sri Mulyani Jawab Curhat Gubernur Malut Soal Ekonomi Tinggi Tak Dirasakan Warga

Sebarkan artikel ini
Img 20221221 224840

Jakarta, -Dirgantara7.com | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab keluhan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba soal pertumbuhan ekonomi 2,7% tidak dirasakan masyarakat. Sri Mulyani mengawali jawabannya dengan menjelaskan maksud pesan hati-hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Gubernur Malut.

Menurut Sri Mulyani, maksud pesan Jokowi itu adalah pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu dijaga agar tidak turun.

“Untuk Pak Gubernur Maluku Utara untuk pertumbuhan 27% waktu bapak presiden bicara hati-hati itu sebetulnya jangan sampai turun lagi, bukannya sampai tidak meningkat,” jelas Sri Mulyani di Rapat Kerja Nasional Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup Tahun 2022 di Gedung AA Maramis, Kemenko Perekonomian, Rabu (21/12/2022).

Sri Mulyani juga menjawab mengenai pertumbuhan ekonomi Malut yang menurut Abdul Ghani Kasuba tidak dirasakan masyarakat. Sri Mulyani meminta ada evaluasi dari sisi pembangunan yang memberikan dampak langsung ke masyarakat, terutama yang menggunakan APBD dan APBN.

“Kalau mengenai tadi masyarakat belum merasakan ini mungkin belajar dari investasi tempat lain, Pak. Kita lihat mestinya dari sisi bagaimana social impactnya dan mungkin anggaran dari APBD atau APBN untuk membangun terutama masyarakat sekitarnya, sehingga mereka tidak merasa terisolasi atau tidak mendapatkan manfaatnya,” kata sri Mulyani.

Sebelumnya, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba menyebut pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut tidak berpengaruh langsung kepada masyarakat sekitar.

“Ibu Menteri, menjadi viral Maluku Utara itu 27% pertumbuhan ekonomi. Katanya kita hati-hati hati-hati. Saya berpikir, kalau kita hati-hati akan sulit menjaga pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi tinggi ini, sebenarnya masyarakat tidak menikmati apa-apa,” ujarnya.

Sebelumnya, narasi pertumbuhan ekonomi Maluku Utara mencapai 27% disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi pertumbuhan itu tidak terjadi di negara manapun.

“Contoh di Maluku utara dengan Weda Bay, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara sampai angka 27%. Nggak ada di dunia bisa provinsi tumbuh 27%,” katanya dalam acara Nusantara Bersatu, dikutip dari laman YouTube 2045TV, Sabtu (26/11/2022).

 

(*)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458