Dirgantara7Com//Jeneponto- pemukulan tersebut terjadi jam,09 malam. Atas peristiwa tersebut korban langsung dilarikan ke Puskesmas Bontoramba. Awal mula kejadian pelaku tak terima anaknya di marahi oleh korban, sehingga pelaku meluncurkan pukulan dikepala tiga kali dan pipi kiri 2 kali pukulan. Jari telunjuk dipelintir oleh pelaku sehingga tangan korban membengkak sampai saat ini, kejadian pada (17 . 11.22)
Sampai hari ini Minggu ,korban masih dirawat dipuskesmas Bontoramba lantaran kepala korban dan pipi seblah kiri rasa sakitnya yang tidak bisa ditahan. Akibat perbuatan pelaku Inisial L,
penganiayaan ini terjadi pada, malam.
Setelah itu keluarga korban baru mengetahui atas adanya peristiwa pemukulan terhadap keluargax ini namun tidak lama kemudian keluarga korban langsung membawa anaknya kembali ke puskesmas sekitar jam 10 pagi Minggu 18.12.22. Dalam hal kepentingan visum, untuk ditindak lanjuti oleh Polsek Tamalatea.Arif Ipda
Atas peristiwa tersebut maka saksi yaitu
tetangga pelaku membenarkan kejadian pemukulan tersebut sekitar jam 09, malam. Pelaku Inisial L ini diduga mengidap penyakit gangguan jiwa.
Namun saat ini keluarga korban tak terima keluarganya di pukul berkali-kali sampai hari ini korban masih terbaring lemas di Puskesmas. Akibat peristiwa tersebut keluarga korban langsung melaporkan kepihak Polsek Tamalatea. Dan laporan tersebut diterima Pak Arif, anggota Polsek Tamalatea, hingga kemudian pelaku pun akhirnya sudah di amankan Polsek Tamalatea.
Red/Jamal Koporwi
