Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasPemerintahan

Kelurahan Harjasari Gelar Program Padat Karya dari Menaker

buserdirgantara7
205
×

Kelurahan Harjasari Gelar Program Padat Karya dari Menaker

Sebarkan artikel ini
Kmc 20221202 143340

BOGOR,- Dirgantara7.com | Kementerian Tenaga Kerja mengadakan Program Padat Karya dengan memberikan peluang kepada warga dan masyarakat di seluruh wilayah yang ada di Negara Republik Indonesia untuk di pekerjaan dengan sasaran warga dan masyarakat yang tidak ada pekerjaan tetap, seperti halnya yang di lakukan warga Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor lakukan amanah dari Menaker melalui Dinas Tenaga Kerja,( 02/12/2022 )

IMG_20221202_143506

Arif Hidayat selaku Lurah di Harjasari ketika dirinya melakukan monitoring atau pemantauan para pekerja di wilayahnya, dirinya mengatakan kami dari muspikel Kelurahan Harjasari beserta staff dan para pengurus RT dan RW saat ini meninjau lokasi yang didasarkan untuk warga kami dalam program padat karya, program ini adalah untuk membantu warga dan masyarakat akibat dampak dari inflasi atau kenaikan BBM, ucapnya.

Untuk lokasi kami ada 32 titik yang menyebar dari 13 RW yang ada di Harjasari, dan untuk para pekerja yang kami data sesuai alamat dan tempat tinggal ada 47 Orang diantaranya 40 laki laki dan 7 Orang wanita serta 1 orang pengawas jadi jumlahnya 48 orang, mereka dipekerjakan selama 10 hari dimulai dari tanggal 01 Desember sampai tanggal 12 Desember 2022 dimana pada hari minggunya mereka diliburkan, dengan anggaran dari masing masing pekerja mendapatkan 120 ribu rupiah, sehingga 1 orang nya selama 10 hari mereka menerima upah dengan nominal 1.200.000.- (satu juta dua ratus ribu rupiah) tetapi ada pemotongan senilai 16.000.- (enam belas ribu rupiah) untuk BPJS.

Lanjut Arif, sedangkan untuk pengawas dikarenakan dari Non PNS mendapat upah 100.000.- (seratus ribu rupiah) perhari, selain dari pada itu para pekerja ini mendapatkan konsumsi atau makan siang biaya tersebut diluar dari upah mereka sebesar 120 ribu, sehingga yang diterima mereka mutlak gaji utuh hanya saja ada biaya BPJS yang tadi kami sampaikan.

Alhamdulillah kegiatan program ini sangat membantu sekali untuk warga kami karena ini adalah indikator dimana para pekerja yang mendapatkan pekerjaan ini adalah warga yang belum sama sekali mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah, kemudian mereka yang mengalami phk dikarenakan pandemi covid-19, kalau untuk wanitanya mereka adalah kepala keluarga yang tidak memiliki suami.

Harapan kami kegiatan ini kedepannya terus berkesinambungan atau berlanjut dan mudah mudahan kuotanya malah bertambah dari saat ini berjumlah 48 ditambah pengawas 1 orang kedepannya dapat lebih dari tahun ini, dan uang yang mereka terima itu langsung masuk ke rekening dari masing masing pekerja yaitu di bank BJB, dan sebelum mereka dipekerjakan mereka sudah membuat rekening tersebut, sehingga disini tidak ada manipulasi anggaran, tegasnya.

(Apud Saepudin)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458