Maluku|| DIRGANTARA7.COM – Tunjangan Tambahan Penghasilan ( TTP) Puskemas yang ada di kabupaten buru belum juga dicairkan entah persoalan kenapa
Hal ini yang membuat beberapa Oknum PNS Puskesmas Namlea Ancam Mogok kerja
Tugas mulia pegawai rumah sakit maupun puskesmas harus benar benar diperhatikan oleh pemerintah karena tugas dan tanggung jawab mereka sangat berat dimana mereka diperhadapkan dengan kondisi kesehatan manusia bahkan hilangnya nyawa manusia
Dimana ketika manusia tersebut dalam keadaan sakit merekalah yang harus merawat manusia belum lagi ketika manusia diperhadapkan dengan kondisi kritis yang bisa mengantar nyawa Manusia hingga meninggal dunia merekalah yang membuang waktu dan tenaga untuk bertarung pada semua sisi waktu baik siang maupun malam
Sebagaimana pantauan media kami tepat di puskesmas Namlea kecamatan Namlea kabupaten Buru hari Rabu/30/11/2022 jam 9.00 Wit tiba tiba terdengar seorang oknum pegawai Puskesmas Namlea yang tidak mau disebutkan namanya berteriak sambil mengatakan tutup puskesmas tidak ada lagi pelayanan buat masyarakat
Emosi ini dilontarkan kepada rekan rekan pegawai Puskesmas yang lagi bertugas melayani pasien sambil mengatakan agar semua mogok kerja dan tutup puskesmas jangan lagi ada pelayanan buat masyarakat
Mendengar hal tersebut pihak media kami yang kebetulan berada didalam puskesmas tersebut tiba tiba menghampiri pria tersebut sambil menanyakan kenapa puskesmas mau tutup bang dirinya mengatakan bahwa tunjangan tambahan penghasilan pegawai kami belum dibayar ungkapnya dengan nada emosi
Jumlah tunjangan yang belum dibayar untuk pegawai Puskesmas Namlea itu sebanyak 70 orang ditahun 2022 kalau tahun 2021 sudah dibayar yang ternyata bukan saja pegawai Puskesmas Namlea namun ada juga puskesmas yang lain di kabupaten buru
Untuk menggali informasi selanjutnya biar jelas tanyakan saja pada kepala puskesmas Namlea ungkap pria tersebut
Terlepas dari hal tersebut pihak media kami juga melakukan konfermasi dengan Kapus Namlea namun beliau tidak berada di ruang kerjanya, demikian juga kepala dinas kesehatan kabupaten buru ketika ingin Dikonfermasi tidak berada dikantornya
Perlunya menjadi perhatian khusus oleh Pj.Bupati Buru Djalaludin Salampessy agar tunjangan pegawai di beberapa puskesmas harus segera dicairkan
ungkap salah satu oknum pegawai yang tidak ingin menyebutkan namanya
( Syam/la darson)