MALUKU NAMLEA,–Dirgantara7.com | Pembelian tiket pelayaran ferry melalui kartu elektronik telah ditetapkan di berbagai pelabuhan pada wilayah Provinsi Maluku khususnya dikabupaten Buru
Supervisior PT ASDP Indonesia Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru Makmur Hidayat saat ditemui awak media diruang kerjanya dinamlea selasa (29/11/2022)
Ia mengatakan Pembelian tiket pelayaran ferry namlea galala melalui kartu elektronik telah menerapkan pemberlakuan pembelian tiket elektronik di Pelabuhan Namlea pada tanggal 25 November 2022 Kata Makmur
Sambungnya, Penerapan ini bertujuan meminimalisir penggunaan uang tunai melainkan pembelian tiket dengan sistem E.Ticketing pada Pelabuhan Fery Namlea – Galala Ambon. Imbuh Makmur Hidayat
Top up atau pengisian Saldo dapat dilakukan di bank yang bekerja sama dengan ASDP, yakni BNI, BRI, BCA dan Bank Mandiri. Top up juga dapat dilakukan di Alfamart dan alfamidi dengan jumlah maximum Rp.2 juta sehingga jumlah ini sudah cukup sesuai standart kebutuhan penumpang. Pungkas Makmur
Metode pembayaran menggunakan kartu elektronik (cashless) ini dapat digunakan mulai dari e-Money Bank Mandiri, Brizzi BRI, Tap Cash BNI dan Flazz BCA. Kartu-kartu ini yang didapatkan calon penumpang.
Kartu ini dapat membayarkan juga beberapa penumpang lainnya sesuai saldo yang dimiliki setelah top up dengan sistem ini juga memudahkan dalam pendataan atau identifikasi penumpang
Pihaknya memang mengaku tidak mencatat detail banyaknya pengguna kartu ini di pelabuhan tetapi disebutkan rata-rata pembelian tiket telah menggunakan transaksi non tunai ini. Ujar Makmur Hidayat keoadacawak media
ASDP Namlea Siapkan Rekayasa Lintasan dan 3 Kapal Fery Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Mudik
(darson/syam)