Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Dedie Rachim Pimpin Upacara Puncak Hari Jadi Korpri ke-51

buserdirgantara7
188
×

Dedie Rachim Pimpin Upacara Puncak Hari Jadi Korpri ke-51

Sebarkan artikel ini
Img 20221129 Wa0207

Bogor,–Dirgantara7.com | Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menjadi inspektur upacara puncak Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-51 Tahun 2022 Tingkat Kota Bogor di Lapangan Sempur, Selasa (29/11/2022) pagi.

Upacara diikuti para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bertindak selaku komandan upacara, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syah.

Pada kesempatan itu, Dedie membacakan amanat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sesuai dengan tema HUT Korpri ke-51 tahun 2022, Korpri melayani, berkontribusi dan berinovasi untuk negeri, melalui sambutan yang dibacakan Dedie, Presiden Joko Widodo meminta kepada seluruh anggota korpri untuk benar-benar bisa bertransformasi secara total, menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terus terjadi.

“Saat ini kita masih merasakan dampak pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal 2020 berimplikasi sangat luas terhadap sektor kehidupan bangsa, sehingga mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan melakukan perilaku baru yang berbeda dari sebelumnya dan Korpri dapat menjadi pelaku aktif dalam kebiasaan baru tersebut menuju cara berpikir dan bertindak yang efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi,” kata Dedie.

Pasca terbitnya Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, keberadaan organisasi Korpri akan bertransformasi menjadi korps pegawai ASN Republik Indonesia dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi ASN serta mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.

Ditegaskan, Korpri sebagai bagian integral dari pemerintahan harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis sehingga fungsi-fungsi yang tercantum dalam UU ASN dapat diwujudkan secara bertahap.

Korpri diminta tetap dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan dan disalurkan secara proporsional serta profesional. Atas hal tersebut, tidak diinginkan ada persepsi yang keliru, apalagi sampai berbeda terhadap apa yang disampaikan.

Terakhir disampaikan pesan dan harapan agar dipedomani Korps pegawai ASN RI. Diantaranya perkuat soliditas dan solidaritas Korps, perkuat kerja sama dengan segenap komponen bangsa dalam rangka menegakkan fungsi sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Cari terobosan-terobosan positif dan cara kerja yang lebih cepat dan lebih murah serta birokrasi yang lebih singkat, transparan dan akuntabel guna meningkatkan pelayanan publik yang makin berkualitas.

Perkokoh integritas aparatur melalui perubahan mindset dengan menghindari segala bentuk pungutan liar, tingkatkan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas serta tuntas. Perkuat jiwa Korps, disiplin dan tertib hukum.

Cara kerja manula harus diubah dengan cara kerja digital di seluruh jajaran birokrasi pusat dan daerah. Sistem pemerintahan yang berbasis elektronik untuk dijadikan motor penggerak baru dalam pembangunan.

“Selamat bertugas, pengabdian dan hasil kerja seluruh jajaran Korpri selalu dinantikan masyarakat, bangsa dan negara,” kata kata Dedie mengakhiri pembacaan sambutan presiden.

Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para ASN yang telah mengabdi selama 10 hingga 30 tahun dan penyerahan piagam penghargaan bagi ASN berprestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional yang telah berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

(Dede hanapi)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458