JAKARTA, – Dirgantara7.com | Kementerian PUPR telah memulai sejumlah proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Lantas, sejauh mana progres pembangunannya?
Hal itu dikemukakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat agenda Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI pada Senin (28/11/2022).
“Jadi IKN ini memang kami sudah mulai pembangunannya pada tahun 2022 untuk prasarana dasarnya,” ujar Basuki dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI.
Menurut dia, rencana pembangunan IKN tahun 2022-2024 terdapat sebanyak 40 kegiatan konstruksi (proyek)
“Dan, yang sudah terkontrak sampai minggu keempat ini (November) sebesar Rp 15 triliun dengan 22 kegiatan,” tandasnya.
Berdasarkan pemaparannya, proyek pembangunan IKN yang dilaksanakan Kementerian PUPR mencakup empat bidang.
Pertama sumber daya air, terdapat 4 kegiatan senilai Rp 1,08 triliun. Meliputi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi dengan progres 78,7%, intake dan jaringan pipa transmisi Sungai sepaku 47,2%.
Kemudian penyediaan air baku Persemaian Mentawir 45,9%, serta pembangunan pengendalian banjir DAS Sungai 1A KIPP 1,8%.
Kedua, bidang bina marga ada 12 kegiatan senilai Rp 8,71 triliun. Mencakup pembangunan Jalan Lingkar Sepaku dengan progres 45,7%, jalan tol IKN 1%, jalan sumbu kebangsaan Sisi barat 1%.
Lalu, preservasi Jalan Simpang ITCI-Simpang Riko 66,4%, preservasi Jalan Simpang Riko-Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek 58,8 persen, dan pengadaan Jembatan Panel Darurat Tahap Dua 17,9%.
Ketiga, untuk Cipta Karya terdapat 5 kegiatan senilai Rp 4,66 triliun. Mencakup penyiapan land development KIPP tahap 1 (progres 21,%) dan tahap 2 (progres 0,2%), untuk pembangunan Gedung Kompleks Kepresidenan, bangunan pendukung, serta kantor kementerian.
“Land development ini membuat kavling-kavling, cuma kavlingnya tidak dengan pagar tapi kami menggunakan pohon-pohon menjadi kavling-kavling nya,” jelas Basuki.
Terakhir pada bidang perumahan, ada 1 kegiatan konstruksi senilai Rp 570 miliar.
Yakni pembangunan hunian pekerja konstruksi di IKN.
“22 Tower untuk hunian pekerja konstruksi, 7 Tower sedang dikerjakan dengan progres 36,8%,” tutup Menteri PUPR.
(Red)
