Cianjur, – Dirgantara7.com | Tim SAR masih bersemangat mencari korban hilang akibat gempa bumi Cianjur, Minggu (27/11/2022).
Setelah briefing, pukul 07.00 WIB, tim SAR bergerak ke medan operasi yang telah dibagi oleh Basarnas. Optimisme tim SAR terlihat jelas di raut wajah para rescuer di hari ke-7 operasi SAR hari ini. Masih ada 14 korban yang belum ditemukan.
Seperti hari sebelumnya, skema operasi SAR dibagi menjadi 3 area pencarian (worksite).
Tim 1 (Alfa) di warung sate Shinta. Tim 2 (Bravo);di Cijedil. Dan, tim 3 (Charlie) di Kp. Cicadas.
“Hari ini kita berdayakan seluruh sumber daya yang ada untuk memaksimalkan target pencarian,” tegas Jumaril, Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator (SMC) saat membrifing personil.
Sesuai informasi, ke-14 korban masing-masing 12 korban di Cijedil RT 03 RW 01 dan 2 korban di Kp. Cicadas.
Terkait kekuatan personil yang terlibat dalam operasi SAR hari ini sebanyak 1.584, terdiri tim Basarnas dan Potensi SAR dari 231.
Sementara kendala yang dihadapi tim SAR relatif sama dengan hari-hari sebelumnya. Cuaca hujan, gempa susulan, medan yang curam, dan kondisi tanah yang labil.
“Ada safety officer di masing-masing tim untuk memantau dan menganalisis resiko saat tim SAR bekerja. Kendala-kendala itu menjadi tantangan kami, di atas itu semua, keselamatan tim SAR tetap yang utama,” imbuhnya.
Hari ini juga, tim udara juga melaksanakan droping logistik menggunakan helikopter di sejumlah lokasi yang masih terisolir.
Sementara data korban sesuai tabulasi yang dirilis BNPB/BPBD Kabupaten Cianjur terdata jumlah korban dalam pencarian 14 orang, meninggal dunia 318, luka-luka 7.729 orang dan pengungsi 73.693 orang.
(Red)