Bogor,–Dirgantara7.com | Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menghadiri pembukaan Pekan Paralimpik daerah (Peparda) VI Jawa Barat 2022, di Nuanza Hotel and Convention Centre, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/11/2022) malam.
Didampingi Ketua Kontingen Peparda Kota Bogor, Eka Wardhana dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Herry Karnadi, Dedie bertatap muka dan memberikan semangat langsung kepada para atlet yang mengikuti kompetisi empat tahunan tersebut.
“Pokoknya junjung tinggi sportifitas, bawa harum nama Kota Bogor. Semangat terus para atlet, jangan jadikan keterbatasan sebagai penghalang untuk terus meraih prestasi,” kata Dedie di hadapan para atlet.
Pembukaan Peparda dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja. Dan disaksikan langsung perwakilan
Forkopimda Jabar, para bupati dan wali kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Setiawan mengatakan, tonggak kemajuan daerah ditandai dengan pertumbuhan ekonomi, pelayanan publik dan SDM. Hal itu bisa dilihat dari ajang Peparda sebagai indikator kemajuan masing-masing daerah.
“Itulah indikasi kemajuan daerah dari SDM yang unggul dan bisa membina atletnya mencapai prestasi. Saya mengapresiasi Peparda sebagai sarana untuk menunjukkan prestasi sebagai hasil dari pembinaan yang telah dilakukan masing-masing daerah peserta,” kata Setiawan.
Dia berpesan, agar para atlet yang sudah berprestasi jangan menganggap enteng lawan atau jumawa.
“Jangan sombong. Ini saya pernah alami, merasa paling hebat dan atlet nasional, ternyata dapat dikalahkan atlet yang baru muncul dari Palembang,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Panitia Besar (PB) Peparda Jawa Barat VI, Dedi Supardi menjelaskan, ada sekitar 2.553 atlet dari Kota/Kabupaten se Jawa barat yang akan bertanding di 12 cabang olahraga (cabor). Seluruh atlet juga akan memperebutkan sebanyak 939 medali emas.
“Seluruh atlet siap dan sudah berada di Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumah Peparda VI Jawa Barat. PB juga akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi segala kebutuhannya,” sambung Dedi.
Sebelumnya, Ketua Kontingen Peparda, Eka Wardhana mengatakan, ada 50 atlet yang dikirim untuk mengikuti 8 cabang olahraga (cabor) dengan target mendapatkan sembilan emas. Ia menyampaikan para atlet Peparda yang membawa medali emas akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 100 juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Yakin dan percaya kalian perwakilan dan orang terpilih di Kota Bogor untuk mengharumkan nama Kota Bogor. Ke depan pasca Peparda akan kami lakukan rekrutmen atlet-atlet muda disabilitas,” ujar Eka yang juga anggota DPRD Kota Bogor.
(Apud Saepudin)
