Subang,Dirgantara.7. com
SUBANG- Personil Sat Samapta Polres Subang yang dilepas langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni kemarin siang menuju ke lokasi gempa bumi Cianjur dengan membawa satu Unit Mobil SAR, pergerakannya selama berada di lokasi bencana membuahkan hasil dengan berhasil mengevakuasi satu orang anak bernama Azka Maulana Malik (5th) dalam kondisi masih hidup, dan seorang nenek bernama Mak Edah binti utar (65th) dalam kondisi telah meninggal dunia, pada Rabu 23 Nopember 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, di Kabupaten Cianjur.
Penemuan kedua korban gempa bumi tersebut merupakan keberhasil yang dilakukan oleh jajaran BKO Sat Samapta Polres Subang selama bertugas dilokasi gempa bumi Cianjur.
Kedua korban yang berhasil ditemukan tadi, untuk korban balita yang ditemukan dalam keadaan masih hidup langsung dirawat oleh tim medis Polres Subang dilakukan pemeriksaan dan pemberian vitamin untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
Sedangkan untuk korban meninggal yang berhasil di temukan oleh jajaran BKO Sat Samapta Polres Subang telah diurus dan diserahkan kepada keluarganya.
Dikatakan Danton Dalmas Sat Samapta Polres Subang Aipda Eko Prasetyo kepada awak media, giat ini merupakan giat kemanusiaan saling membantu terhadap sesama yang sedang mengalami musibah gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, ucapnya.
Kami dilepas dan diberangkatkan kemarin siang oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, dan hari ini alhamdulillah kami jajaran Sat Samapta Polres Subang berhasil mengevakuasi dia orang korban gempa, yang satu anak balita dan satu lagi seorang lansia, lanjutnya.
Yang balita berhasil diselamatkan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Polres Subang, namun korban lansia ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kami siang malam disini berusaha terus mengevakuasi mencari korban yang belum ditemukan dengan bergabung bersama jajaran Polres Cianjur dan para relawan bencana, pungkasnya.(Jajang)
H+2 Gempa Bumi Cianjur, Sat Samapta Polres Subang Berhasil Evakuasi Satu Korban Meninggal dan Satu Korban Selamat.
Dirgantara.7. com
SUBANG- Personil Sat Samapta Polres Subang yang dilepas langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni kemarin siang menuju ke lokasi gempa bumi Cianjur dengan membawa satu Unit Mobil SAR, pergerakannya selama berada di lokasi bencana membuahkan hasil dengan berhasil mengevakuasi satu orang anak bernama Azka Maulana Malik (5th) dalam kondisi masih hidup, dan seorang nenek bernama Mak Edah binti utar (65th) dalam kondisi telah meninggal dunia, pada Rabu 23 Nopember 2022 sekitar pukul 08.00 WIB, di Kabupaten Cianjur.
Penemuan kedua korban gempa bumi tersebut merupakan keberhasil yang dilakukan oleh jajaran BKO Sat Samapta Polres Subang selama bertugas dilokasi gempa bumi Cianjur.
Kedua korban yang berhasil ditemukan tadi, untuk korban balita yang ditemukan dalam keadaan masih hidup langsung dirawat oleh tim medis Polres Subang dilakukan pemeriksaan dan pemberian vitamin untuk memulihkan kondisi kesehatannya.
Sedangkan untuk korban meninggal yang berhasil di temukan oleh jajaran BKO Sat Samapta Polres Subang telah diurus dan diserahkan kepada keluarganya.
Dikatakan Danton Dalmas Sat Samapta Polres Subang Aipda Eko Prasetyo kepada awak media, giat ini merupakan giat kemanusiaan saling membantu terhadap sesama yang sedang mengalami musibah gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, ucapnya.
Kami dilepas dan diberangkatkan kemarin siang oleh Kapolres Subang, AKBP Sumarni, dan hari ini alhamdulillah kami jajaran Sat Samapta Polres Subang berhasil mengevakuasi dia orang korban gempa, yang satu anak balita dan satu lagi seorang lansia, lanjutnya.
Yang balita berhasil diselamatkan dan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Polres Subang, namun korban lansia ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Kami siang malam disini berusaha terus mengevakuasi mencari korban yang belum ditemukan dengan bergabung bersama jajaran Polres Cianjur dan para relawan bencana, pungkasnya.
Penulis : jajang
Editor : Admin