Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasNasionalPemerintahanTNI

Anggota DPR Ungkap Akan ada 2 Kali Pergantian Panglima TNI Jelang Pemilu 2024

buserdirgantara7
167
×

Anggota DPR Ungkap Akan ada 2 Kali Pergantian Panglima TNI Jelang Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2022 11 12 12 21 38 47

Jakarta ,- Dirgantara7.com | Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyebut Indonesia bakal mengalami dua kali pergantian Panglima TNI menjelang Pemilu 2024. Pergantian itu bakal dilakukan pada akhir tahun 2022 dan 2023.

Untuk diketahui, masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal berakhir pada Desember 2022 karena memasuki masa pensiun. Calon pengganti Jenderal Andika, setidaknya ada 3 sosok yakni KSAL Laksamana Yudo Margono, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Akan tetapi, Bobby menyebut ketiganya juga bakal memasuki masa pensiun di akhir tahun 2023 mendatang. Oleh sebab itu, dia memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memilih pengganti Panglima TNI untuk tahun ini dan tahun depan.

“Kalau dilihat dari tiga-tiganya ini, tahun depan itu dipastikan ada pergantian (Panglima TNI) sekali lagi juga. Karena kan umur-umurnya,” kata Bobby kepada wartawan, Jumat (11/11/2022).

Bobby mengatakan bahwa Laksamana Yudo Margono bakal pensiun di akhir tahun 2023. Sementara, Jenderal Dudung justru akan pensiun lebih cepat.

“Pak Yudo tahun depan juga (pensiun). Pak Dudung juga, malah lebih cepat bulan November 2023,” ucapnya.

Oleh sebab itu, dia menyebut bukan tidak mungkin bahwa bakal ada pemilihan Panglima TNI kembali pada 2023. Dia memastikan pemilihan Panglima TNI itu dilakukan sebelum Pemilu 2024.

Namun saat ditanya soal perpanjangan masa jabatan Andika Perkasa, Bobby meyakini Jokowi bakal memiliki rencana yang tidak bakal membuat gejolak yang tinggi. Terlebih, menjelang Pemilu 2024.

“Sampai saat ini kami masih meyakini bahwa presiden memiliki rencana yang cukup bisa membuat tidak banyak dinamika. Apalagi kan kita baru pertama kali besok 2024 itu ada perhelatan sangat besar, pilkada-nya juga dari ratusan kabupaten-kota dalam tahun yang sama,” ujarnya.

Oleh karena itu, siapapun yang bakal dipilih Jokowi menggantikan Jenderal Andika merupakan sosok yang terbaik. Bobby menekankan bahwa tidak ada perbedaan di antara tiga matra tersebut.

“Saya rasa siapapun Panglima saat ini, utamanya kita lihat hierarki, decisive, lantas yang paling utama tidak ada suatu matra yang lebih penting dibanding yang lainnya. Jadi siapapun pilihan Presiden karena sumbernya sudah jelas dari yang tiga ini, kami yakin pasti yang terbaik,” pungkasnya.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Rizaldi menyebut Indonesia bakal mengalami dua kali pergantian Panglima TNI menjelang Pemilu 2024.

Panglima TNI Pengganti Andika Segera Dipilih

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi bakal segera memilih Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Sebab, Andika akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022.

“Segera, segera, kita siapkan penggantinya,” kata Jokowi di Inews Tower, Jakarta Pusat, Senin (7/11).

Jokowi mengatakan Panglima TNI memang harus berasal dari kepala staf. Dia mengatakan suksesor Andika segera diputuskan.

“Sudah semua di kantong. Kan memang harus dari kepala staf, nanti segera dipilih,” ujar Jokowi.

Kebiasaan Jokowi Tentukan Panglima TNI

Jenderal Andika berbicara terkait ada atau tidaknya komunikasi dengan Presiden Jokowi tentang pengganti dirinya di pucuk pimpinan TNI.

Andika mengatakan Jokowi biasanya menentukan keputusan pengangkatan pejabat di menit-menit akhir.

“Sejauh pengalaman saya, Presiden itu nggak pernah jauh-jauh hari ngomong, nggak pernah.

Beliau pasti mendadak,” kata Andika kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10).

Andika juga ditanya tentang adanya usulan perpanjangan jabatan Panglima TNI. Andika mengatakan hal itu bukan kewenangan dirinya.

(Red)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458