JAKARTA, -Dirgantara7.com | Populasi bus listrik di Indonesia saat ini semakin banyak. Pertama ada bus listrik dari China yang digunakan oleh Mayasari Bakti sebagai armada Transjakarta dan merek lain terus berdatangan.
Bahkan ada beberapa bus listrik yang akan digunakan di KTT G20, seperti medium bus buatan PT INKA yang dioperasikan oleh DAMRI. Selain itu, ada juga bus listrik lain yang turut meramaikan acara tersebut, yakni Foxtron dari Taiwan.
Bus dengan merek Foxtron ini didatangkan oleh Energi Makmur Buana, anak perusahaan dari Indika Energy Group. Sebenarnya, Indika bersama dengan Foxconn, melakukan kerja sama dalam membuat merek kendaraan listrik di Indonesia.
Foxtron bisa dibilang salah satu merek yang dibawa oleh Foxconn, terutama untuk kendaraan niaga. Nama bus Foxtron tersebut adalah Model T. Merupakan bus besar dengan lantai rendah, sehingga memudahkan akses penumpang masuk dan keluar.
Bus dari Taiwan ini didatangkan secara utuh, jadi ada beberapa bagian yang ada di kabin diubah oleh PT Beladi Cakra Persada atau Karoseri Cakra. Ubahan yang dilakukan meliputi bagian keselamatan agar sesuai dengan standar di Indonesia.
“Cakra tugasnya mengubah, supaya bus itu masuk regulasi di Indonesia, contohnya spion,” ucap Rahmat Hidayat, Direktur Utama PT Beladi Cakra Persada, Rabu (9/11/2022).
Bisa dilihat, bus Model T ini menggunakan spion kamera, jadi masih perlu dilakukan penyesuaian. Selain spion, ada beberapa komponen yang ditambah pada bagian kabin, terutama untuk keamanan.
“Tambahan dari Cakra seperti APAR, ban serep, dan partisi penumpang,” kata Rahmat.
Secara bentuk bus, Model T ini sangat sederhana, bentuknya mengotak tanpa ada tarikan garis yang tajam. Selain itu, bentuk lampu depannya pun minimalis, sangat futuristis dan terkesan simpel.
Bus ini pun dikelir merah, dan ditempel stiker di bagian sampingnya. Stiker yang dipasang seperti G20 Indonesia 2022, Indika Energy dan Foxconn, serta Kementerian Investasi atau BKPM.
(Red)
