Karawang,–Dirgantara7.com | Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia mengaku kecewa dan merasa di Prank! ketika mendengar kabar adanya dugaaan upaya perdamaian antara pihak korban melalui kuasa hukumnya dengan pihak terduga pelaku penganiayaan dan penculikan dengan kekerasan, AAR, hingga mencapai miliaran rupiah.
Oleh karenanya, untuk mendapatkan keutuhan kebenaran informasi tersebut, DPP IWO Indonesia melalui DPD IWO Indonesia Kabupaten Karawang akan segera berkirim surat kepada Tim Kuasa Hukum Gusti Setva Gumilar dan Zaenal Mustopa, korban dugaan penganiayaan dan penculikan dengan kekerasan.
“Kami mendengar informasi, diduga ada upaya perdamaian atau Restorative Justice (RJ), dimana kabarnya, diduga dari pihak korban melalui kuasa hukumnya meminta uang perdamaian mencapai hingga Rp. 3 Miliar. Yang kami dengar dilapangan seperti itu,”kata Ketua Umum DPP IWO Indonesia, NR Icang Rahardian, kepada awak media, Selasa (8/11/2022).
“Oleh karena itu IWO Indonesia akan surati Kuasa Hukum Gusti dan Zaenal, yakni Asep Agustian dan tim, untuk mempertanyakan dan memastikan benarkah informasi yang beredar tersebut,” ungkapnya.
Menurut Icang, jika benar ada upaya perdamaian antara Gusti dan Zaenal dengan AAR diduga dengan uang perdamaian yang jumlahnya fantastis, tentu ini sangat disesalkan.
“Jika benar dugaan itu sungguh sangat disesalkan, kami merasa di Prank!,” imbuhnya.
“Kami berharap hal tersebut hanya sekedar isue, namun untuk memastikan kami akan bersurat kepada tim kuasa hukum korban,” pungkasnya. (Hada).