NIAS ||Dirgantara7.Com___-Nias Selatan , terkait perkembangan kasus yang telah dilimpahkan dipolres Nias Selatan , An.fredikus F Sarumaha menanyakan perkembangan kasus yang dilaporkannya terkait pelaporan palsu yang dituduhkan Harapan Bawaulu kepadanya waktu silam .
Namun laporan harapan Bawaulu tersebut tidak cukup pembuktian , sehingga polres Nias Selatan mengeluarkan surat pemberhentian penyidikan dengan nomor : B/659/lV/RES.1.6/RESKRIM . Atas surat penghentian penyidikan yang dimaksud , Fredikus F Sarumaha melaporkan kembali harapan Bawaulu dengan dugaan pelaporan palsu dengan nomor : STTPL/B/149/V/2022/SPKT/polres Nias Selatan/Polda sumatra Utara .
Fredi.F sarumaha ungkapkan bahwa polres Nias Selatan telah menerima surat dengan nomor: 14/120/IX/Res 1.24/2022/Reskrim perihal surat pemberitahuan dimulainya penyidikan , atas laporan yang telah di sampaikan dipolres Nias Selatan , sebagaimana yg dimaksud dalam pasal 317 jo pasal 220 KUHP dengan terlapor Harapan Bawaulu .
Terlihat sampai hari ini tanggal 04/11/ 2022 belum ada kepastian hukum terkait laporan tersebut , lanjut Fredikus F Sarumaha ungkapkan , saya sebagai Korban berharap Kapolres Nias Selatan dapat menuntaskan laporan tersebut sehingga tidak ada dugaan kalau sdr. Harapan Bawaulu terkait jabatannya sebagai Ketua Bawaslu Nisel terkesan KEBAL HUKUM” Ujar Fredi Sarumaha sebagai Pelapor . Fredikus berharap dan berdoa yakni Semoga Tuhan membukakan hati Kapolres Nias Selatan dan Para penyidik dalam mengungkap dan memproses laporan nya . RL
