Kab Sukabumi,–Dirgantara7.com | Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri meninjau berbagai pembangunan di tahun anggaran 2022. Peninjauan dimulai dari Mini Soccer Cikiray, Kecamatan Cisaat dan berakhir ke Balai Benih Ikan (BBI) Talaga, Kecamatan Caringin.
Berdasarkan data yang dihimpun, Mini Soccer Cikiray merupakan fasilitas olahraga yang dibangun Pemda melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi. Lapangan seluas 60×40 meter persegi ini, berstandar internasional. Secara fisik, bangunan ini hampir selesai pengerjaannya.
Sementara itu, di BBI Talaga telah terbangun tujuh kolam ikan. Tujuh kolam yang dibangun di area seluas 1,9 hektare ini, bersumber dari APBD, DAK, dan Bankeu.
H. Iyos Somantri mengatakan, berbagai pembangunan yang ditinjaunya sudah hampir selesai. Meskipun, baru selesai untuk tahap pertama.
“Baik BBI Talaga maupun mini soccer merupakan proyek berkelanjutan. Di tahap awal ini, pembangunannya sudah hampir selesai,” ujarnya, Rabu, 2 November 2022.
Maka dari itu, proyek ini harus terus dilanjutkan setiap tahunnya. Sehingga, berbagai fasilitas yang ada bisa benar-benar sempurna.
“Proyek ini harus diprogramkan di tahun berikutnya. Sebab ini proyek berkelanjutan yang harus dilakukan dalam tahun yang akan datang. Perlu beberapa tahap lagi hingga seluruh fasilitas tersedia,” ucapnya.
Apalagi, proyek ini berdampak besar bagi masyarakat. Sehingga harus ditingkatkan dan diprioritaskan.
“Proyek yang kami pantau hari ini potensinya luar biasa. Baik bagi pemda maupun masyarakat sekitar. Terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan masyarakat serta menumbuhkembangkan animo masyarakat terhadap olahraga serta kedepannya di mungkinkan menjadi sumber PAD untuk Kabupaten Sukabumi juga,” ungkapnya.
Subkor Pengembangan dan Pembinaan Olahraga Prestasi Disbudpora Kabupaten Sukabumi Shindu Yama Aditya mengatakan, pembangunan Mini Soccer Cikiray sudah hampir selesai dengan progres pekerjaan sekitar 87 persen. Bahkan dimungkinkan selesai dalam waktu sepekan ke depan.
“Kegiatan tahap pertama sudah hampir selesai, tinggal pemasangan rumput sintetis dan kawat harmonika. Tahap pembangunan berikutnya untuk melengkapi fasilitas penunjang lainnya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala UPTD BBI Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Iin Lidinillah mengatakan, tujuh kolam yang dibangun itu terdiri dari, tiga kolam berasal dari Bankeu, satu dari DAK, dan tiga kolam tanah dari APBD.
“Jadi keseluruhannya ada tujuh untuk tahun anggaran 2022 ini,” terangnya.
Menurutnya, kolam ikan di BBI Talaga ini akan digunakan untuk pengembangan ikan hias dan konsumsi. Terutama ikan koi dan nila.
“Di sini akan kita kembangkan untuk ikan nila dan koi. Sekarang sedang tahap ujicoba dengan kolam yang ada. Alhamdulillah, hasilnya sudah cukup memuaskan,” pungkasnya.
(Rudi Supriadi)