Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasTNI

12 KRI Hingga 3.000 Prajurit TNI AL Siap Amankan KTT G20 di Bali

buserdirgantara7
244
×

12 KRI Hingga 3.000 Prajurit TNI AL Siap Amankan KTT G20 di Bali

Sebarkan artikel ini
Screenshot 2022 10 31 18 52 18 90

Jakarta ,–Dirgantara7.com | Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan digelar di Bali pada November 2022. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan prajuritnya siap mengamankan gelaran akbar tersebut.

Yudo mengatakan sebanyak 3.000 orang prajurit dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) sekitar Bali akan diturunkan untuk mengamankan jalannya KTT G20. Selain itu, sebanyak 12 kapal perang Republik Indonesia (KRI) hingga pesawat AL dilibatkan.

“Kita libatkan 12 KRI dengan personel kurang lebih 3.000 personel. Baik Marinir maupun pengawak Marinir tersebut, maupun Lanal yang terkait seperti Lantamal 5, Lanal Banyuwangi, maupun Lanal Benoa, termasuk pesawat udara,” kata Laksamana Yudo di Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).

Yudo mengatakan, dalam KRI tersebut juga nantinya akan bersiaga Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska). Dia mengatakan TNI AL serius untuk mengawal para pemimpin negara sahabat yang hadir di G20

“Semua KRI kombatan yang memiliki helideck, saya perintahkan untuk membawa heli semuanya sehingga bisa terpadu, kemudian juga ada pasukan khusus dari Denjaka kemudian Kopaska yang di KRI tersebut. Sehingga betul-betul KRI yang disiapkan, merupakan KRI yang siap tempur dan ini adalah mengamankan pemimpin-pemimpin negara,” ujarnya.

Yudo menegaskan TNI AL berfokus pada pengamanan sektor perairan dalam mengamankan KTT G20. Untuk menunjang hal tersebut, pihaknya juga telah melakukan uji coba bersama para KSAL di Asia Tenggara.

“Kita fokus di perairan yang tempatnya pelaksanaan G20, tepatnya di selatan. Kemarin sudah kita uji coba waktu saya melaksanakan ANCM (ASEAN Navy Chiefs’ Meeting) dengan para Kepala Staf AL Asia Tenggara,” kata dia.

“Kita bisa melihat juga ada pengamanan dari kapal kita, nanti juga di situ sektor patroli pengamanannya di situ. Tentunya akan menjaga dari hal-hal yang kemungkinan buruk terjadi dari laut lepas, tentunya kita akan melakukan pengamanan, khususnya di 12 mil teritorial,” imbuhnya.

Dia mengatakan pada Selasa (1/11) besok akan digelar tactical floor game dalam pengamanan para tamu VVIP. Latihan atau manuver lapangan ini digelar untuk melihat dan juga mengecek sejauh mana persiapan pengamanan TNI AL.

“Saya selaku pembina, saya juga ingin tahu bagaimana Pengkoarmada II dalam menyelenggarakan pengamanan G20 dengan unsur unsur gabungan. Dari Armada I, II, III sehingga dengan Marinir juga di sana. saya juga harus memastikan berapa jumlah yang diproyeksikan. Kemudian bagaimana penempatannya, bagaimana dalam teknik pengamanannya nantinya,” tutupnya.

Untuk diketahui, KTT G20 di Bali akan dihelat pada 15-16 November 2022. KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (Pertemuan Tingkat Menteri, Kelompok Kerja, dan Engagement Groups) selama setahun keketuaan Indonesia.

(*)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458