BENGKULU UTARA – DIRGANTARA 7.COM / Pemerintah Daerah Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara Melanjutkan Kembali Pembangunan Jalan Hotmix Di Desa Kemang Manis Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi BENGKULU. Bersama Tim Yang Telah Di Bentuk Oleh Kepala Dinas PUPR HERU SUSANTO ST,MT. Di Awal Bulan September Hingga Akhir Nopember 2022. Pekerjaan Sudah Rampung Atau Selesai Di Kerjakan Dan Tanpa Ada Masalah Baik Dari Rekan Kerja Kontraktor Maupun Pihak Kami Dalam Pengawasan Di Lapangan. Ungkap Salah Seorang Tim Dari Dinas PUPR. Kamis 13 Oktober 2022.
Dalam Mewujutkan Visi BUPATI Dan Wakil Bupati, Dinas PUPR Kabupaten Bengkulu Utara Kembali Membangun Jalan Aspal Hotmix Yang Berlokasi Di Desa Kemang Manis Menuju Desa Lubuk Lesung Kecamatan Lais. Proyek Pembangunan Jalan Hotmix Sepanjang Lebih Kurang Satu Kilo Meter ini Dikerjakan Oleh CV. FACHRI PERDANA Dengan Nilai Kontrak Rp 872.402.492.51. Yang Bersumber Dari Dana APBD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun Anggaran 2022.
Kepalah Dinas PUPR HERU SUSANTO ST,MT. Saat Ditemui Diruang Kerja nya Mengatakan Pembangunan Jalan Hotmix ini Merupakan Wujut Dari Keinginan Masarakat Dan Pemerintah Daerah Dengan Motto Bekerja, Berdoa dan Berhasil. Selain Dari Pembangunan Jalan Hotmix Ada Juga Jembatan Dan Gedung Yang Kita Laksanakan Di Tahun 2022 ini Pelaksanaan Pekerjaan Diawasi Langsung Oleh Tim Dari Dinas PUPR Dan Konsultan Pelaksana. Harapan Kita, Pelaksanaan Pekerjaan Berjalan Dengan Baik, Selesai Tepat Waktu Sesuai Standart Operasional Prosedur ( SOP ). Juga Dengan Pembangunan Jalan Ini Dapat Meningkatkan Perekonomian Masarakat Desa Pedalaman Dan Sekitarnya. Ungkap Heru.
Sebagaimana Visi Bupati ” Membangun Desa Dan Menata Kota”, Proyek Pembangunan Jalan Bagian Dari Percepatan Pemenuhan Kebutuhan Infrastruktur Pedesaan. Jalan ini Merupakan Akses Utama Bagi Masarakat DesaTersebut.
Masarakat Berharap Pekerjaan Proyek Mengadepankan Mutu, Kuwalitas Dan Ketepatan Waktu Pekerjaan. Sehingga Kepercayaan Masarakat Meningkat Serta Manfaatnya Juga Dirasakan Oleh Masarakat Ucap Salah Seorang Warga Setempat Yang Tidak Mau Ditulis Namanya.
(Harianto)