Dirgantara7Com//Jeneponto Buserdirgantara7.com Jum’at.(14/10/22) beralamat desa Bangkalaloe Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan
Kami dari DPP APKAN RI aliansi pemantau kinerja aparatur negara Hadding Lince sangat tidak menyangka seorang PPK Kapottan mengucapkan sama sekali tidak tau kapan bibit atau bantuan turun yang kurang lebih dua tahun ini.
Yang menjadi bahan acuan apakah seorang PPK tidak tau sedangkan dia penyuluh dari /dialah perpanjangan tangan dari Kelompok Tani yg ada dalam lingkup mereka.
Kami dari DPP APKAN RI sangat keberatan dengan kelakuan seorang PPK yang menurut penilaian saya tidak sopan santun menjawab pertanyaan saya, ungkapnya.
Dan salah satu teman media sempat pamit untuk pengambilan gambar dan video untuk mengadakan wawancara sebagaimana kinerja wartawan semestinya.
Namun disaat mengadakan wawancara justru sang PPK tiba-tiba pegang parang sambil gemetar seakan-akan dia mengabulkan kemudian ditegur oleh wartawan langsung, “kita mau apa sehingga pegang parang?” Ucap wartawan. Alasan dia katanya “saya habis kerja kandang ayam” pungkasnya.Tapi kalau demikian mengapa harus berdiri dan marah-marah apakah itu etika seorang PPK?
Namun tak lama kemudian datang salah satu media. Sambil bertanya “kenapa ki pak kami datang sebagai tamuta bersama teman2 dari Makassar . Kami datang sebagai Mitra kerja bapak sambil memperoleh mempererat silaturahmi Bapak. Jangan salah sangka kita ini saudara.
Emosi PPK akhirnya mulai reda dan tidak arogansi lagi.
Lanjut DPP APKAN RI bertanya “pak kenapa ki apa yang saya ucapkan ada yg salah.
Kata pak PPK tidak ada yg salah buat kita cuman saya kaget kenapa saudara Jamal me wawancarai saya sambil mengambil video tuturnya.
Lanjut DPP APKAN RI bertanya Pak kenapa ki? Apa yang saya ucapkan ada yg salah.
Kata pak PPK “tidak ada yg salah buat kita, cuma saya kaget kenapa saudara Jamal na wawancaraika sambil na video” tuturnya.
Bagi saya itu wajar-wajar saja karena Pak Jamal adalah selaku bagian dari koordinator Buserdirgantara7 . Dia selalu mengedepankan etika profesi kewartawanan, bahkan dia sudah minta izin untuk mewawancarai. Tapi ini ada apa dan kenapa? Kenapa Bapak tidak mau diwawancara Pungkasnya.
Pewarta: Jamaluddin kordinator:
