RIAU | Dirgantara7.Com_Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil melepas 1.515 petugas lapangan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (13/10).
Para camat dan lurah diminta segera menyampaikan kepada para ketua RT dan RW terkait pendataan penduduk oleh petugas lapangan Badan Pusat Statistik (BPS) Pekanbaru ini.
“Penjabat (Pj) Walikota sangat mengharapkan Regsosek ini berhasil. Data Regsosek ini akan menjadi data yang valid untuk digunakan Pemko Pekanbaru terkait masyarakat rentan, miskin, dan pra miskin,” kata Sekdako M. Jamil usai upacara pelepasan petugas Regsosek.
Hal ini sejalan dengan program Pj Walikota yang akan memberikan relaksasi bunga pinjaman bank kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Data ini juga jadi acuan terkait pemberian bantuan kepada masyarakat miskin dan anak sekolah dari keluarga tak mampu.
“Pj sangat mendukung dan memberikan perhatian penuh supaya Regsosek ini berjalan dengan baik dan maksimal. Meski ini program BPS, tetapi petugas pendataan lapangan harus didukung oleh perangkat daerah di kecamatan dan kelurahan,” sebut Jamil.
Para camat dan lurah diminta menyampaikan kepada para ketua RT dan RW bahwa ada petugas yang melakukan pendataan penduduk. Sehingga, penduduk memberikan data yang valid dan benar.
Kesempatan berbeda, Kepala BPS Pekanbaru Khairunnas mengatakan, petugas pendataan lapangan Regsosek ini sekitar 1.515 petugas. Petugas lapangan ini direkrut dengan proses seleksi terbuka.
Rincian petugas, pendata lapangan sebanyak 1.202 orang. Petugas pemeriksa lapangan 285 orang. Koordinator sensus kecamatan 28 orang. Seluruh petugas telah dilatih oleh instruktur daerah di tiga training center selama dua hari.
“Hal ini bertujuan agar seluruh petugas dapat memahami SOP dalam pendataan. Sebelum melakukan pendataan, seluruh petugas berkoordinasi dengan para camat,” jelas Khairunnas.
Sumber :(Kominfo11/RD5)