SUMEDANG,–Dirgantara7.com | Sebanyak dua korban akibat perempuan diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk dalam angkot jurusan Cicalengka-Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, kritis.
Mereka harus dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Bandung.
“Kedua korban yang mengalami luka parah pada bagian kepalanya dirujuk ke rumah sakit Bandung,” kata Kepala Kepolisian Sektor Tanjungsari Kompol Achmad Nurzaman di kantornya, Kamis (22/9/2022).
Kedua korban luka kritis tersebut sebelumnya dirujuk Puskesmas Tanjungsari ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Achmad mengatakan, kedua korban adalah Rika dan Luna (30) warga Dusun Cirengganis, Desa Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Sedangkan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa, kini sudah diamankan polisi.
“Kami belum bisa memastikan pelaku ini ODGJ apa bukan. Kami masih menunggu hasil medis dari tim psikiater untuk memastikan kondisi kejiwaan dari pelaku,” sebut Achmad.
Penusukan oleh orang yang diduga punya gangguan jiwa itu terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di depan SMAN Tanjungsari, pada Kamis sekitar 09.00 WIB
Dalam angkot yang masih berjalan, pelaku menodongkan dan mengibaskan pisau ke arah penumpang lain.
Hal ini membuat penumpang lainnya yang berada di dalam angkot menjadi panik.
“Karena panik itu, dua orang loncat dari angkot, untuk penumpang lainnya hanya luka ringan dan ada yang mengalami syok. Kemudian, angkot berhenti dan pelaku berhasil diamankan,” tutur Achmad. (Red)