Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
BeritaormasPemerintahan

Delegasi U20 Kunjungi Bogor, Bima Arya Tunjukan Modal Indonesia Pulih dari Pandemi

buserdirgantara7
322
×

Delegasi U20 Kunjungi Bogor, Bima Arya Tunjukan Modal Indonesia Pulih dari Pandemi

Sebarkan artikel ini
img 20220902 wa0006

Bogor,–Dirgantara7.com | Wali Kota Bogor Bima Arya menyambut kedatangan para delegasi forum Urban 20 (U20) dalam acara Mayor Retreat di Bogor Creative Center (BCC), Jalan Juanda, Bogor Tengah, Kamis (1/9/2022).

Para delegasi yang datang dari berbagai negara ini disuguhi berbagai kesenian tradisional Jawa Barat, mulai dari Sisingaan, Wayang Golek dan Kaulinan.

Tidak itu saja, dipamerkan juga kerajinan yang mengusung green economy, seperti batik ecoprint, alat musik dari bambu, sepeda kayu dan lain sebagainya.

Setelah puas di BCC, rombongan diajak untuk mengunjungi Kebun Raya Bogor. Delegasi tampak antusias dan kagum menikmati hutan di tengah kota yang sedang diusulkan menjadi situs warisan dunia UNESCO ini.

“Pengalaman yang sangat menyenangkan bisa datang ke Kota Bogor. Kami sangat menikmati keramahan dan semuanya. Kami sangat senang,” ujar salah satu delegasi, Juan Carlos de Castro Pita yang menjabat sebagai Deputy Director of International Affairs Madrid, Spanyol.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, forum U20 ini dijadikan ajang untuk menunjukan bahwa ekonomi Indonesia bisa pulih dengan modal kekuatan lokal yang dimiliki.

“Satu hari ini delegasi yang hadir bisa melihat bagaimana kita survive dan juga melakukan economic reborn di masa pandemi dengan fokus pada local modalities yang ada. Tadi kita menunjukan bagaimana UMKM kita, bagaimana seni tradisional kita, bagaimana kolaborasi yang terjadi ini bisa membuat kita recover stronger,” ungkap Bima.

Pesan ini, lanjut Bima, akan dititipkan dalam forum U20 terkait kolaborasi dan inovasi antara para pelaku ekonomi kreatif.

“Berharap diartikulasikan kepada kerjasama kota kreatif, kerjasama dalam bidang inovasi yang memaksimalkan potensi lokal dan alam atau green economy. Kita tadi memamerkan bagaimana produk lokal bernuansa green economy seperti batik dan kerajinan bambu dan ada beberapa produk yang sudah go internasional. Ini bisa menjadi pesan utama yang bisa dikolaborasikan di kota-kota yang ada di G20,” jelas Bima.

Bima Arya juga bercerita, saat mengajak rombongan ke Kebun Raya Bogor, salah satu delegasi dari Kota Lima, Peru, yang tertarik bekerja sama di bidang tukar menukar flora.

“Tadi saya berbicara dengan delegasi Peru, yang tertarik untuk bekerjasama, tukar menukar flora. Beliau lihat ada Taman Meksiko di Kebun Raya, kenapa tidak ada Taman Peru misalnya? Mereka punya flora yang demikian kaya. Ini salah satu contoh konkret, kami akan komunikasi untuk tukar menukar itu sehingga nanti Kebun Raya ini akan semakin diverse untuk floranya,” pungkas Bima.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja kepada para delegasi mengatakan, meski rangkaian U20 berakhir, namun bukan berarti jadi akhir jalinan para wali kota negara-negara G20. Melalui penutupan U20 tersebut, diharapkan jadi awal kerja sama dan kolaborasi yang akan dilakukan ke depan. (Dede hanapi)

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458