Pangandaran,—Dirgantara7.com | Akibat ombak tinggi, sebuah perahu milik nelayan di Pangandaran mengalami laka laut.
Kejadian tersebut terjadi di sungai muara Cikidang Pantai Timur Pangandaran, Selasa (30/8/2022) pagi.
Ketua SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto menyampaikan, perahu yang terbalik di muara Cikidang diakibatkan karena ombak tinggi.
“Gelombang besar, sehingga nelayan kesulitan untuk keluar dari sungai Cikidang. Akhirnya, perahu milik pak Mamat, terbalik,” ujar Sakio
Ia bersyukur, dalam kejadian laka laut yang terjadi di muara Cikidang tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.
“Dan alhamdulilah, perahu serta alat tangkap ikan juga bisa diselamatkan meskipun ada kerusakan,” ucapnya.
Melihat kondisi gelombang besar, Ia mengimbau kepada para nelayan di Pangandaran untuk sementara tidak memaksakan diri untuk melaut.
“Karena memang, Minggu – Minggu ini kondisi ombak masih tinggi. Jadi, kita nelayan harus antisipasi betul jika mau pergi ke tengah laut,” kata Sakio.
Bukan hanya di Pantai timur, gelombang ombak tinggi juga terjadi di beberapa tempat lainnya di Kabupaten Pangandaran.
Di antaranya, pantai barat Pangandaran blok kampung turis, pantai Batu Hiu dan pantai Legok Jawa.
Tampak ombak tinggi sampai pasang ke badan jalan dan merusak beberapa material ataupun bangunan yang berada di bibir pantai.
Kalak BPBD Kabupaten Pangandaran, Kustiman mengatakan, adanya ketinggian gelombang yang terjadi diluar prediksi terjadi sekitar pukul 10:00 WIB.
“Dan itu terjadi, di Pantai Legok Jawa, Pantai Batu hiu, Kampung Turis Pantai Barat Pangandaran dengan ketinggian gelombang 4 sampai 6 meter,” ujar Kustiman. (Dede hanapi/Kaperwil jabar)
