Sumatra Barat,–Dirgantara7.com | Jika mendengar kata ‘jembatan’, tentunya yang terbayang adalah struktur dari kayu, beton, atau baja bukan?
Namun tahukah di Sumatera Barat ada jembatan unik yang terbuat dari akar pohon.
Membentang di atas aliran Batang Bayang di Kec. Bayang Utara, Kab. Pesisir Selatan, Sumatera Barat, jembatan ini dikenal dengan nama ‘titian aka’ oleh masyarakat setempat.
Jembatan sepanjang 25 m tersebut dibangun oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan pada tahun 1890.
Awalnya, ia merasa iba melihat murid-muridnya kesulitan menyeberangi sungai untuk mengaji karena derasnya arus sungai pada musim hujan. Ia lalu berinisiatif mengikat akar dua pohon beringin yang tumbuh di kedua sisi sungai. Lama-kelamaan akarnya saling terjalin dengan kuat.
Butuh waktu 26 tahun hingga jembatan itu dapat digunakan oleh warga.
Kini jembatan akar ini menjadi primadona pariwisata di Kab. Pesisir Selatan. Untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat sekitar menggunakan jembatan permanen yang dibangun 50 m dari lokasi. (Red)