Dirgantara7Com//Hari ini, Sabtu (16/7/2022), Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) di Sulawesi Tengah, melangsukan dua nomor pertandingan, yakni jarak pendek 40 KM individual putra/putri dan jarak jauh 80 KM individual putra/putri.
Peserta dilepas Langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan dan didampingi oleh Ketua Umum ALTI Bima Arya dan Ketua Harian ALTI Muhammad Farhan di Hotel D’Kalora, Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu pagi.
Sementara untuk nomor beregu jarak jauh 80 KM dan vertikal run jarak 6 KM dengan elevasi 1000 Mdpl individual putra/putri akan dipertandingkan Minggu (17/7/2022).
Kejurnas lari lintas alam yang mengambil rute ke Gunung Gawalise ini diikuti peserta dengan antusias. Pesertanya datang dari Sumatera Utara hingga Papua Barat.
Tercatat ada 105 atlet hasil seleksi di masing-masing daerah. Antara lain dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah hingga Papua Barat.
Kontingen ALTI Sumatera Utara membawa empat atletnya untuk bertanding di nomor vertikal, 40 KM dan 80 KM individual. “Optimis juara. Karena yang kami kirimkan adalah atlet-atlet terbaik hasil seleksi, terus sebelumnya kami ikuti ajang ujicoba di Fornas Palembang. Alhamdulillah dapat 1 emas dan 1 perunggu. Semoga hasil di Kejurnas ini bisa lebih baik,” ungkap Ketua Kontingen ALTI Sumut, Hendry Wahyudi.
Hendry berharap, Kejurnas seperti ini bisa terus konsisten setiap tahun agar semakin memasyarakatkan lari lintas alam. “Kebetulan kami sudah koordinasi dengan Ketum ALTI pusat Pak Bima Arya dan pembina ALTI Sumut Wali Kota Medan Pak Bobby. Beliau mendukung untuk digelar di Sumut. Trek pun kita sudah punya di Gunung Sibayak,” ujar Hendry.
Di tempat yang sama, Kontingen Papua Barat mengirimkan 3 atletnya yang akan berlaga di nomor vertikal putra, 40 K individu putra dan 80 K individu putra.
“Ini event pertama Kejurnas pertama yang kami ikuti di luar Papua. Kami melihat antusias di sini begitu luar biasa sekali. Palu dan Sigi mampu membuat event kejurnas dengan alam yang begitu indah. Rute-rute berbeda dengan kota lain,” ungakap Ketua Kontingen ALTI Papua Barat Irfan Zulfikar.
Irfan mengapresiasi Kejurnas pertama ALTI yang sejauh ini berjalan dengan baik. “Kamu melihat berbagai simpul seperti KORMI, KONI dan Pemerintah saling bersinergi dan menjadikan event ini besar. Semoga lari trail bisa semakin dikenal masyarakat, tidak hanya sebagai olahraga rekreasi tapi juga olahraga prestasi,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum ALTI Bima Arya mengatakan, selain Kejurnas, ALTI juga dalam kesempatan ini akan menggelar Rakernas.
“Di Rakernas, lebih banyak kita bahas regulasi, aturan organisasi, pembinaan yang diharapkan seperti apa. Lebih banyak kepada konsolidasi internal. Nanti kita tampung juga berbagai macam usulan mengenai lokasi Rakernas dan Kejurnas untuk tahun 2023,” ujar Bima.
Bima juga berharap, ALTI juga bisa menggelar event skala internasional pada kejuaraan berikutnya. “Tentu kita membidik penyelenggaraan skala internasional yang lebih banyak diikuti pelari trail internasional dengan standar kompetisi yang internasional. Dari Kejurnas ini kita membangun standar yang matang dari tahun ke tahun,” pungkasnya.
Red/Wapimred