Dirgantara7.com//Subsng-Sungguh sangat sedih ma.narcem hidup sebat]ang kara,diam di gubug
reyod,bila hujan ke hujanan,bila dingin ke dinginan karna dingding gubug ya
ng sudah reyod dan pada bolong bilik bilik yang sudah rapuh.
Ma.Narcem,makan pun sehari-hari di kasih paratetangga,yang belas kasihan ke Ma Narcem yang hidup sebatang kara dan sangat sedih nya bila tidur di emper gubug,karna
kondisi gubug didalam nya,sudah pada rapuh ti
dak bisa di tempati.
Tidur di emper gubuk diluar dengan seadanya dengan memakai alas tikar dan kain-kain yang sudah sobek dan rapuh.
Menurut keterangan Kades Tambakdahan Iwan dan jurutulis nya di kantor desa Ma.Narcem hidup sebatang kara diam di gubuk reyod dan rapuh kami sebagai kades dan perangkat desa selalu memberi makanan dan mengantarkan langsung ke gubug Ma.Narcem, atau warga yang tetangga nya yang suka mengasih makan
Ujar Kades Tambakdahn Iwan dan Perangkat desanya menjelaskan kepada Wartawan Sungguh sangat kasihan
Jajang