Dirgantara7.comSUBANG- Bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah hukum Polsek Cikaum Polres Subang, para Bhabinkamtibmas Desa sewilayah hukum Polsek Cikaum lakukan deteksi dini disejumlah sungai dan pintu air yang ada di wilayahnya guna menghindari dan antisipasi bencana banjir agar tidak terulang kembali.
Atas arahan dan petunjuk dari Kapolres Subang, AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H, melalui Kapolsek Cikaum, AKP Kustiawan,S.Pd.MM.CHRA., menugaskan semua Bhabinkamtibmas Desa untuk memantau titik-titik rawan bencana serta melakukan koordinasi dengan stakeholder secara continue.
Langkah-langkah yang dilakukan para petugas Polsek Cikaum dalam giat tersebut diantaranya, Melakukan monitoring disekitar lokasi sungai dan pelaporan debit air serta melaksanakan Koordinasi dengan Muspika serta Stakeholder secara continue, mendata wilayah rawan Longsor dan banjir, juga melakukan himbauan terhadap masyarakat tentang antisipasi dan penanggulangan Longsor, Banjir dan Genangan air yang kerap terjadi disaat musim penghujan.
Disampaikan Kapolsek Cikaum, bahwa hasil pantauan para Bhabinkamtibmas Desa se-Kecamatan Cijambe terpantau debit air tidak terjadi lonjakan, karena curah hujan tidak terlalu tinggi untuk saat ini, ujarnya.
Terpantau arus air sungai Tarum Timur (pintu sipon) dari arah barat desa Gandasari sampai ke arah timur desa tanjungsari timur tidak ada kenaikan (Normal).
Arus air Sungai kali Ciasem yang melintasi desa Tanjungsari timur
tidak ada kenaikan (Normal).
“Selain itu para Bhabinkamtibmas juga kerap melakukan koordinasi dengan para stakeholder terkait dalam rangka pendeteksian dini guna mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah Kecamatan Cikaum Kabupaten Subang, pungkasnya
.Jajang