Dirgantara7Com//Tebo-30/5/2022 Harga TBS petani tidak kunjung naik dari harga level 1500– 1750/ kg
Menurut H.rosidi harga TBS ( tandan buah sawit) beberapa 3 (tiga) pekan terakhir masih sama dengan harga sebelumnya
Pemerintah daerah dinilai tidak mampu untuk memberikan peringatan keras dengan pengusaha Bungo .
Dengan adanya keputusan presiden jokowidodo harus memberikan angin segar ke fihak petani namun nyatanya tidak dan pemerintah daerah dan propinsi Jambi harus lebih Arip dan bijak , sebab kami sebagai petani yang tetap jadi korban dengan harga murah
Secara sefihak ujar H.rosidi
Dengan adanya pupuk mahal / upah mahal harga – harga dipasar serba mahal petani sawit bisa berbuat apa?
Bupati ,kurang Kito kurang berani bertindak ke pengusaha PKS ,yang ada di area Bungo, bila tidak mampu bayar TBS pabrik dicabut izin untuk tahun depan .mampukah bupati?
Ini persoalan hak orang kecil harus di utamakan Bungo, Marangin , dan Tebo rata- rata warganya petani kemana pemimpin janjinya membuat sejahtra ?
Harga di pasaran kita sudah semua mahal harga pupuk, harga sembako, namun apakah tindakan pemimpin Kito?
Semua ini bisa terujut jika legeslatif dan exsekutif dan Muspida lain untuk bersama – sama mengujutkan rakyat maju dan mampu menjalankan aktivitas ekonomi kerakyatan
Ujurnya lagi
Pemerintah daerah harus menunjukan pro rakyat agar kedepan Bungo sama – sama maju , dan pengusaha tetap memperhatikan lahan plasma , agar warga sekitar dapat hidup dan mencegah terjadi kriminal dan kejahatan lainnya.
Reed/sario