Scroll untuk baca artikel
Example 728x250
Beritaormas

Bencana Alam, Mengakibatkan Dua Orang Warga Meninggal Dunia di Bener Meriah

buserdirgantara7
213
×

Bencana Alam, Mengakibatkan Dua Orang Warga Meninggal Dunia di Bener Meriah

Sebarkan artikel ini
img 20220412 wa0009

Dirgantara7Com//Redelong–Bencana alam tanah longsor terjadi di Kampung Penosan Jaya, Kecamatan Permata Kabupaten Bener Meriah, yang mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor yang terjadi pada hari Senin 11 April 2022, Sekitar pukul 18:00 WIB.

Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, SIK melalui Kapolsek Permata Iptu Bandaharo Halomoan Nasution mengatakan, kedua korban yang meninggal dunia akibat tertimbun material longsor tersebut ialah Harli Wani, wanita yang berumur 42 Tahun warga Kampung Jelobok, Kecamatan Permata dan Suharni wanita berumur 45 Tahun yang juga warga Kampung Jelobok.

“Kita menerima Laporan dari masyarakat sekitar pukul 19:00 WIB, bahwasanya ada bencana alam tanah longsor di kebun milik masyarakat yang mengakibatkan dua orang korban tertimbun material longsor” Kata Nasution

Setelah mendapat informasi Personel Polsek Permata bersama warga langsung menuju TKP untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Kemudian Iptu Nasution melanjutkan “Menurut keterangan suami korban yang bernama Darussalam, sekitar pukul 10.00 WIB, korban (Harli Wani) bersama suaminya Darussalam dan satu orang tetangganya (Suharni) serta suami yang bernama Jailani, berangkat ke perkebunan milik Darusallam tepatnya di loyang kambing Kampung Penosan Jaya untuk melakukan aktivitas perkebunan”

Hingga sore hari sekitar Pukul 18:00 WIB korban beserta suaminya masih berada di kebun, dalam keadaan hujan deras.

Saat sebelum kejadian, kedua korban yang tertimbun berada di gubuk kebun miliknya berteduh dan menghidupkan api, sedangkan Darussalam melakukan kegiatan seperti biasanya sebelum pulang pulang ke rumah terlebih dahulu mengambil air yang berjarak tidak begitu jauh dari gubuk.

Setelah Darussalam kembali ke gubuk melihat sudah terjadi longsor yang menimpa gubuk miliknya, kemudian Darussalam memanggil korban namun tidak ada yang menyahut.

Dalam keadaan panik Darussalam pulang ke Kampung Jelobok dan memberitahu kepada masyarakat bahwa terjadi longsor di kebun miliknya dan serata mengabarkan bahwa kedua korban tertimbun longsor, selanjutnya pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke piket Polsek permata.

Setelah dilakukan pencarian oleh Personel Polsek, BPBD Kabupaten Bener Meriah dan masyarakat, korban ditemukan pada Pukul 20:30 WIB di lokasi gubuk yang tertimbun material longsor tersebut dalam keadaan tidak bernyawa.

“Setelah berhasil di evakuasi korban langsung di bawa ke rumah duka untuk di kebumikan lantaran pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum” ungkap Nasution

Rilis/Ridwan

Img 20240526 223458
Img 20240526 223458

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *