Buserdirgantara7.com//Sinjai, Pohon besar tumbang akibat hujan badai dan menimpah tiang listrik, mengakibatkan jaringan terputus di Dusun Saukang Desa Saotanre kecamatan sinjai tengah kabupaten sinjai. Sampai berita ini di turunkan pada jumat 02/04/2021.
Dari pantauan media di lokasi melihat para petugas dari PLN Sinjai lagi sibuk membersihkan pohon tumbang tersebut dan berusaha keras mengganti tiang listrik yang patah akibat tertimpah pohon dan memperbaiki kembali kabel listrik yang terputus.
Salah satu petugas di lapangan yang dikonfirmasi media, Sul mengatakan bahwa “Kami bersama teman-teman akan berusaha bekerja keras semaksimal mungkin untuk memperbaiki jaringan yang terputus, meskipun badai melanda, sebab itu sudah menjadi tugas kami meskipun butuh proses yang lama.” Ungkapnya.
Data yang berhasil di himpun oleh media dari Data informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV makassar sulawesi selatan. Prospek cuaca 3 hari kedepan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang, Berikut keterangannya.
Mencermati perkembangan kondisi dinamika atmosfer terkini yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktifitas potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sulawesi selatan dalam 3 hari kedepan pada tanggal (01 sampai dengan 03 April 2021).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah sulawesi selatan, meliputi pesisir barat (Kota/Kabupaten Pinrang, Pare-Pare, Barru, Soppeng, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar dan Gowa). Dan pesisir selatan (Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Selayar).
Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya “Labilitas Kuat” yang mendukung proses konvektif pada wilayah tersebut. Selain itu kondisi MJO (Madden Julion Oscillation) aktif di kuadrat 4 (Maritine Continent), Equator Rossby Wave (gelombang berpropagasi ke arah barat) yang aktif serta adanya daerah konvergensi sepanjang selat makassar yang menyebabkan potensi peningkatan curah hujan di wilayah tersebut.
Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat/laut/udara dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi disertai angin kencang yang berpotensi terjadi pada 3 hari kedepan pada tanggal (01 sampai dengan 03 April 2021).
Dampak tersebut antara lain Potensi Banjir, Genangan, Tanah Longsor, Angin Kencang, Pohon Tumbang, Meluapnya area tambak budidaya, dan Keterlambatan jadwal penerbangan dan pelayaran. Jadi masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidriometeorologi dapat dilakukan dengan baik.
Rilis : Abas