Dirgantara7Com//Namlea,Ali Ikram Marasabesy Ketua DPC Aliansi Indonesia Kabupaten Buru Memberikan Apresiasi Kepada Pemda Buru dan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Buru Karena Telah membantu Memperkecil Pengangguran lewat pengrekrutan pegawai honor PTT di Kabupaten Buru
Setelah 7 bulan Honor gaji PTT di kabupaten buru tahun 2021 belum terbayarkan namun kali ini telah diselesaikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru provinsi Maluku
Dalam penyelesaian gaji PTT yang tepatnya pada tanggal 14/2/2022 di ruang bendahara rutin dinas tersebut semua gaji honor PTT sudah dibayar sebanyak 525 orang hanya saja baru dibayar selama 4 bulan dan sisa pembayar 3 bulan akan diselesaikan dalam waktu dekat ini ungkap bendahara rutin Fadli tanase ketika di wawancarai media kami
Honor PTT yang sebenarnya adalah 550.000 per orang namun yang dibayar hanya 500.000 mendengar hal tersebut timbul pertanyaan 50.000 dikemanakan
Hasil konfermasi pihak media kami dengan bendahara rutin dinas pendidikan dan kebudayaan kab.buru sdr tanase diruangan kerjanya beliau mengatakan bahwa terjadi pemotongan atas gaji honor PTT sebanyak 50.000.- ini bukan semata mata kemauan dinas ini namun ini adalah sebuah kebijakan guru honor PTT untuk menyumbankan 50.000. ttersebut kepada honorer PTT tambahan yang tidak mendapat honor PTT dari daerah dan juga sumbangan yang dilakukan guru honorer tersebut sudah di musyawarahkan oleh para guru honorer tersebut dengan Dinas ini ungkap tanase
Ketua Aliansi Indonesia cabang buru Sdr.Ali Ikram marasabessy juga menambahkan bahwa dinas pendidikan Buru tidak melakukan Pungli apapun karena hal ini sudah lewat musyawarah bersama antara dinas P dan K dengan Guru Honor PTT ungkapnya
Rilis /Syam